Ilmuwan mengabadikan gambar objek-objek luar angkaa menggunakan teleskop VISTA milik European Southern Observatory (ESO). Objek langka ini ditangkap teleskop VISTA yang membidik area pusat Bima Sakti serta bintang-bintang yang membentuk bagian dari tonjolan menarik.
Ilmuwan menjelaskan, matahari sistem tata surya terletak 27 ribu tahun cahaya dari daerah pusat Bima Sakti. Menurut ESO, terdapat miliaran bintang yang berada di jarak ribuan tahun cahaya di galaksi Bima Sakti.
Ilmuwan mengungkapkan, umumnya daerah pusat galaksi Bima Sakti sulit untuk diamati, karena tertutup oleh awan debu dan gas. Namun, teleskop VISTA menggunakan radiasi inframerah, yang memungkinkan untuk menembus kabut antarbintang.
Kini, ilmuwan Max Planck Institute for Extraterrestrial Physics (MPE) di Jerman menggunakan data yang dikumpulkan oleh Via Lactea Survey (VVV) untuk membuat peta 3D paling rinci. Untuk menciptakan peta 3D luar angkasa, ilmuwan melihat secara khusus pada sekumpulan bintang raksasa merah.
"Jika kami melihat gumpalan bintang merah dan itu cerah, maka (objek tersebut) dekat. Kami memperkirakan jarak dan posisi jutaan bintang dan dengan menempatkan mereka pada peta, kami menghitung kepadatan tiga dimensi," jelas peneliti Christopher Wegg. (ahl)
sumber | wowunic.blogspot.com | http://techno.okezone.com/read/2013/09/13/56/865657/heboh-misteri-cahaya-unik-di-luar-angkasa
kabar silla 14 Sep, 2013
-
Source: http://wowunic.blogspot.com/2013/09/misteri-cahaya-unik-di-luar-angkasa-ini.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com