Warung Kopi Khas Pontianak, Kalimantan Barat

Di Terbitkan Ardana


Warung Kopi Khas Pontianak

Agan-agan pasti tau donx, kalau indonesia ini surganya kopi, dan penikmat kopi di indonesia sangat banyak. Bahkan tiap daerah mempunyai khas kopinya sendiri. Nah kali ini ane akan membahas tentang Warung Kopi Khas Pontianak, Kalimantan barat. Berhubung ane tinggal disini jadi ane tau kualitas kopi di pontianak tidak kalah dengan daerah lain bahkan dengan kualitas kopi luar negeri. Tidak percaya? Yok liat buktinya

Spoilerfor "Bukti":
Megawati nongkrong di warung kopi Pontianak


Pontianak (ANTARA Jogja) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri untuk nongkrong di warung kopi di Kota Pontianak saat berkunjung ke Kalimantan Barat, Minggu.

Kedatangan Megawati ke Pontianak tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis dan Christiandy Sanjaya, yang bertanding pada Pilgub Kalbar, 20 September.

Spoilerfor "Bukti":
Warung Kopi Asiang, Warkop Ajaib dari Pagi Sampai Siang

Sumber: Sini
Di manakah tempat paling enak untuk ngopi di dunia ini? Tentu banyak, sama banyaknya dengan rasa kopi yang beraneka citarasa tersebar di berbagai tempat di seluruh tanah air dan seantero dunia. Tapi, kopi Asiang yang satu ini memang benar-benar enak dan tampil beda. Di dalam beberapa hal mari kita ikuti laporan berikut ini.

Asiang adalah nama pemilik kedai kopi di jalan Merapi Pontianak. Usianya kini lebih dari 60 tahun dan dikaruniai dua putra dari satu istri. Ia adalah turunan ke dua pengelola warung kopi yang (salah satu) paling terkenal di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Ia adalah turunan ke dua setelah ayahnya menyerahkan tongkat estafet pengelolaan kedai tersebut sejak tiga dekade terakhir.
Warung kopi ini telah buka dari tahun 1958. Selama 54 tahun berkecimpung dalam bisnis ini Asiang mampu menahan gempuran pesaing di berbagai kedai atau warung yang banyak tersebar di sekitar lokasi warung Asiang. Resepnya adalah :

Citarasa kopi yang memang mampu membedakannya dengan di warung lainnya.
Layanan ramah dan bersahabat istri dan Asiang sendiri terhadap tamu-tamunya, Mereka tetap memberi senyuman dan memberi jawaban apapun yang ingin mengetahui sejarah dan latar belakang warug kopi ini, kecuali satu hal : Resep atau Bumbu apa yang mereka gunakan.
Ciri khas Asiang yang tak lazim dan mungkin tak masuk dalam etika bisnis manapun di atas muka bumi tentang layanan terhadap pelanggan dengan tidak memakai baju sehingga -maaf- terlihat ketiak Asiang pun terlihat saat mengangkat tinggi-tinggi satu ceret ke tempat saringannya berulang-ulang. Tak pernah ada yang menilai hal itu sesuatu yang tabu dan menilai kurang sedap tentang hal ini.
Akibatnya tak heran, berbagai media cetak dan elektronik telah mewawancarai Asiang baik dalam dan luar negeri. Media besar nasional seperti Kompas dan Suara Pembaharuan dan Jawa Pos telah berulang kali menayangkan berita tentang keunikan dan kehebatan sang maestro kopi dari Pontianak ini

Spoilerfor "Bukti":
Starbucks sih lewat sama "Kopi Pancong" di Pontianak

Sumber: Sini
Begitu banyak nya budaya dan kebiasaan masyarakat di Indonesia ini tidak terlepas dari budaya turun menurun dari nenek moyang di bumi nusanatara ini, dikarenakan begitu banyaknya suku-suku di bumi Indonesia ini yang mempunyai sifat dan kebiasaan yang berbeda di masing-masing komunitas suku tersebut.

Begitu juga dengan kota Pontianak ini mempunyai kebiasaan yang sudah sangat mentradisi sekali di sini yaitu ngobrol dan kongkow-kongkow sambil minum kopi di warkop. Dikarenakan mungkin sudah menjadi kebiasaan kakek dari kakeknya sejak dahulu, kebiasaan itu adalah untuk meminum kopi diwarung kopi yang begitu banyak di kota pontianak padahal apa bedanya minum kopi di rumah dengan di warung kopi tersebut. kalau ditanya mereka yang hobby dengan kebiasaan tersebut pasti menjawab begini :

- "emang bede ye wa, ngopi dirume same di warkop wa"?,
- "bedelah ngopi dirume same diwarkop",
- "ngape pula bede wa",
- "ta' tau la kame, poko'nye bede ja",
- "kan same wa kopi dirume same kopi diwarkop same-same ae kopi",
- "ee budak ni ye… beleter ja mulot kau ni, tada ade rokok ke ape!, suke-suke kame la, mau ngopi dimane, ngape pule kau ni ribot bekalot",
- "ala cume nanye ja wa, tadak usa la pake na mara wa, pake bekerot agi tu keneng wa".
Bahkan kalau pendatang yang sudah lama tinggal dan menetap di Pontianak bisa juga ter Addicted sama tradisi tersebut, ibarat kata orang Pontianak tuh sudah ngenyan die, ngopi di warkop sambil ngobrol-ngobrol dari A sampai Z.
Kalau soal ngopi dan bicara bisnis ratusan juta di warkop Pontianak,maka maaf untuk warung kopi sekelas Cafe Starbucks pun lewat.

Saking fenomenalnya kopi pancong tersebut, bahkan sudah ada seorang musisi Pontianak yang membuat lagu dengan judul kopi pancong tersebut yaitu Bapak Zairin Ahmad. Dibawah ini saya tampilkan lirik lagu tersebut jika ingin mendengar lagunya silahkan cari sendiri di goggle dengan kata kunci "kopi pancong"

Spoilerfor "Saking Terkenalnya Kopi Pancung di Pontianak bahkan ada LAGUNYA":


Judul Lagu : Kopi Pancong
Cipt : Zairin Achmad
Vocal : Abe
Arrenger : Faisal
Produced By : Domuz Production

Liriknya :
"Kopi Pancong"
Cong cong cong kopi pancong, Tak beduet kopi pancong
Cong cong cong kopi pancong, Mau irit kopi pancong
Kalo mao bang ke sungai raye, singgah lah dulu di kampung bangke
Minum kopi bang same susunye, ditambah pisang goreng dan bingke
*
Cong cong cong kopi pancong, Tak beduet kopi pancong
Cong cong cong kopi pancong, Mau irit kopi pancong
Naiklah sampan bawa keladi, sampan nye bucor banyak ae' nye..
Janganlah labe janganlah gengsi kalaulah memang kite tag punye
*
Cong cong cong kopi pancong, Tak beduet kopi pancong
Cong cong cong kopi pancong, Mau irit kopinye pancong
Dari seberang pergi ke kote, jangan lah lupa ngajak bang dola
Biarlah orang ngomongkan kite, ka ati die lah pek ka ati die lah
ka ati die lah pek ka ati die lah
*
Cong cong cong kopi pancong, Tak beduet kopi pancong
Cong cong cong kopi pancong, Mau irit kopi pancong
Naik lah sampan bawa keladi, sampan nye bucor banyak ae' nye..
Janganlah labe, janganlah gengsi kalau lah memang kite tag punye
*
Cong cong cong kopi pancong, Tak beduet kopi pancong
Cong cong cong kopi pancong, Mau irit kopinye pancong
Dari seberang pergi kekote, jangan lah lupa ngajak bang dola
Biarlah orang omongkan kite, ka ati die lah pek ka ati die lah
Biarlah orang omongkan kite, ka ati die lah pek ka ati die lah
Ka ati die lah pek, ka ati dielah Ka ati die lah pek, ka ati dielah…
*
—- By. Zairin Ahmad —-

Spoilerfor "Pontianak October Festival":
Peresmian Coffee Street

Sumber: Sini
Pernah melihat seorang walikota menjadi peserta sebuah lomba meracik kopi? Walikota Pontianak H. Sutarmidji, S.H., M.Hum bertanding meracik kopi melawan, dua saingannya yakni Bapak B.Salman Wakil Direktur Pontianak Post dan bapak Sony Perwakilan dari pihak Garuda Indonesia di Cafe Corner Jalan Gajah Mada Pontianak dalam acara peresmian Coffee Street 2012. Juri dalam lomba tersebut adalah Pemilik warung kopi Corner, pemilik Cafe La Terris dan Cafe Queen.

Coffee Street sendiri adalah ajang lomba bagi warung-warung kopi di Kota Pontianak, terutama untuk kebersihan, kerapian dan pelayanannya. Ajang ini juga termasuk dalam rangkaian acara Pontianak October Festival. Diharapkan di ajang ini adalah semakin digalakkannya mutu warung kopi yang ada di Pontianak, sebab warung kopi merupakan salah satu ciri khas Kota Pontianak yang dijadikannya tempat berkumpul bagi beberapa kalangan, baik anak muda maupun kalangan lainnya, dan juga agar warung kopi tradisional seperti yang ada di Kota Pontianak tidak kalah bersaing dengan warung kopi besar yang sudah mendunia seperti halnya Starbuck maupun yang lainnya.
Sebelum lomba acara dibuka dengan sambutan Wakil Direktur Pontianak Post dan Walikota Pontianak, dan Stand Up Comedy yang dibawakan oleh Pepeng. Setelah dicidipi ileh masing-masing juri Bapak B.Salman keluar sebagai pemenang, selidik punya selidik ternyata bapak ini pernah buka warung kopi, wajar saja menang, hehe.

Menjelang akhir, acara dihebohkan dengan kemunculan sesosok yang mirip dengan Calon Gubernur DKI Jakarta yang terpilih Joko Widodo, sosok yang mengaku bernama Syafarudin ini muncul tiba-tiba dengan menggunakan kemeja kotak-kotak khas Jokowi, sontak membuat tawa seluruh pengunjung yang hadir.




sumber  http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016677250/warung-kopi-khas-pontianak-kalimantan-barat/
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT