Beda Presiden Ollanta Humala dan Presiden SBY Ketika Menghadapi Polisi Korup

Di Terbitkan Ardana

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
[imagetag]
Presiden Ollanta Humala

Ada dua hal yang cukup penting ketika Ollanta Humala, janjikan ketika berkampanye untuk menjadi presiden Peru, yaitu berantas korupsi dan perang terhadap peredaran obat-obatan terlarang.

Tak lama setelah dilantik, Ollanta Humala bertindak cepat; keprihatin dan marah - kemarahan terhadap aparat kepolisian di negaranya yang korup, ia langsung memecat 30 dari 55 jenderal polisi, 900 kolonel, dan lebih dari 2.000 komandan polisi wilayah/distrik (setingkat Polda dan Polres).

Ke tiga puluh jenderal yang dipecat tersebut, dicurigai sebagai koruptor dan ada hubungannya peredaran obat terlarang; para jenderal polisi yang dipecat termasuk Kepala Kepolisian Peru (jika di Indonesia, sama dengan Kapolri). Langkah drastis itu, merupakan yang terbesar sepanjang sejarah kepolisian Peru.

Kepala Polisi Nasional Peru yang baru, Raul Salazar, dalam pidato pelantikannya menyatakan bahwa, "Kita harus membongkar korupsi yang mencoreng nama polisi. Dari hal yang paling kecil ke hal yang paling penting, sama saja jika yang dicuri hanya 1 sol [mata uang Peru] atau lebih," [sumber cnn.com]

Nah, itu di Peru, …. bukan di Indonesia. Itu yang dilakukan Presiden Ollanta Humala, bukan Presiden SBY. Itu keberanian, yang tanpa takut resiko, bukan seperti yang kita lihat di Nusantara.

[imagetag]
SBY

Bagaimana dengan di Nusantara, yang ada KPKorupsi!? Agaknya lembaga itu, kini menjadi sasaran tembak untuk dibubarkan. Bahkan POLRI pun ikut-ikutan untuk menyunat wewenang KPK, karena KPK mengungkap kasus korupsi di jajaran POLRI.

Lalu, di mana Presiden RI!? Saya tak mau menduga-duga, namun sampai saat ini, presiden pun belum bertindak. Mungkinkan SBY seberani Ollanta Humala;!? Apakah SBY berani mengambil langkah pemecatan terhadap aparat polisi yang korup atau dicurigai terlibat korupsi!?

Bukankah, KPK dibentuk untuk/dan memiliki wewenang pemberantasan korupsi, di semua lini atau pun intitusi yang ada di NKRI!? Karena itu, harus didukung oleh semua pihak!? Lalu mengapa KPK harus dikerdilkan!?

[imagetag]

sumber:http://politik.kompasiana.com

Postingan menarik lainnya:

07 Oct, 2012


-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/10/beda-presiden-ollanta-humala-dan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT