Kisruh Tarif Ustad Solmed : Selain Naikkan Tarif, Ustad Solmed Juga Dituduh Minta Hasil Penjualan Tiket

Di Terbitkan Ardana


http://images.detik.com/content/2013/08/15/230/img20130811wa0001d.jpg

Kisruh Tarif Ustad Solmed : Selain Naikkan Tarif, Ustad Solmed Juga Dituduh Minta Hasil Penjualan TiketSelain diduga menaikkan tarif dakwah secara tiba-tiba, ustad Solmed menurut pimpinan majelis Thoriqul Jannah, Khalifah yang mengundangnya untuk berceramah di Hong Kong juga meminta fasilitas lain. Khalifah menyebut, Solmed juga meminta penginapan bagus.

Namun, sebenarnya bukan hal itu yang membuat Khalifah kemudian keberatan, dan membatalkan penampilan Solmed. Melainkan, menurut Khalifah, Solmed juga meminta bagian 'infak' alias 'tiket' untuk pengajian tersebut.

"Pengajian itu diadakan infak. Infak itu penjualan tiket, dia minta (bagian) juga. Minta transportasi selama di Hong Kong, lalu juga minta penginapan juga yang bagus," jelas Khalifah lewat pernyataan yang diungah di YouTube, Kamis (15/8/2013).

Khalifah juga menjelaskan, pihaknya menyesalkan Solmed yang sebelumnya menyatakan bahwa dirinya merasa dipermainkan oleh pihak Thariqul Jannah. Padahal, menurut Khalifah, Solmed-lah yang mengubah tarif dakwah yang tadinya hanya sebesar HK$ 6000 menjadi HK$ 10 juta.

"Ada perubahan permintaan dari yang awalnya seihklasnya yakni HK$ 6000 Uustad Solmed berubah pikiran dengan menaikkan tarif HK$ 10 Juta dan awalnya dua tiket lalu minta empat tiket pesawat," rinci Khalifah mengklarifikasi.



http://images.detik.com/content/2013/08/15/230/140410_solmed2dalam.jpg

Kisruh Tarif Ustad Solmed

Pengundang Ustad Solmed di Hong Kong Angkat Bicara


Ustad Solmed membantah telah menaikkan tarif seenaknya saat diundang tausiah ke Hong Kong. Ia juga mengaku kecewa dengan pihak yang mengundangnya ceramah di sana karena pengunjung yang hadir diwajibkan membayar untuk mendengar dakwahnya.

Kini pihak yang mengundang Solmed ke Hong Kong akhirnya angkat bicara. Lewat jejaring YouTube, Khalifah selaku pimpinan majelis Thoriqul Jannah membeberkan kronologi pengundangan sang ustad.

Menurut Khalifah, ustad Solmed awalnya menyetujui undangannya berdawah di pengajian yang digelarnya di Hong Kong dengan tarif seikhlasnya serta dua tiket pesawat yang diminta Solmed dan manajer.

"Saya mengundang acara tausiah di pengajian sekitar dua bulan lalu melalui telepon. Perlu diluruskan katanya dia tidak minta bayaran," kata Khalifah seperti dikutip detikHOT, Kamis (15/8/2013).

"Beliau mengatakan iya bisa, karena jadwal belum ada di situ, bukti SMS ada dari beliau dia menyanggupi dengan tarif seikhlasnya. Perjanjian awal dengan dua tiket pesawat ustad dan manajernya," sahutnya lagi.

Namun menurut Khalifah, dalam perjalanannya Solmed merubah permintaan mengenai tarif yang sudah disepakati. Padahal Khalifah sudah menyiapkan brosur pengajian dan sudah menyiapkan gedung.

"Dari awal memang dia tidak minta bayaran tapi seikhlasnya, akhirnya pihak kami panitia sepakat akan memberi HK$ 6000 (hampir 8 juta), kami sepakat di situ. Setelah itu, kita udah deal, setelah semuanya sudah siap dia minta dikabari, setelah ada brosur gedung semua kami coba menghubungi namun ternyata pas dihubungi kembali ada perubahan permintaan dari yang awalnya seihklasnya yakni HK$ 6000 ustad Solmed berubah pikiran dengan menaikkan tarif HK$ 10 Juta dan awalnya dua tiket lalu minta empat tiket pesawat," beber Khalifah.

Khalifah pun membantah klarifikasi Solmed yang bilang bahwa dirinya membatalkan tausiah tersebut karena kecewa. Menurut Khalifah justru pihaknya yang membatalkan Solmed.


sumber  http://hot.detik.com/read/2013/08/15/145754/2330802/230/selain-naikkan-tarif-ustad-solmed-juga-dituduh-minta-hasil-penjualan-tiket?991104topnews
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT