Pantauan VIVAnews, terlihat massa aksi membentangkan spanduk yang berisi: Sosio, kultur, adat istiadat daerah dapat menjadi hukum, patuhilah !!!
Aksi ini mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian. Saat ini, aksi tersebut masih berjalan damai.
Kapolsek Metro Jagakarsa, Kompol Herawati, mengatakan pihaknya menyiapkan 434 personel gabungan Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.
Pengerahan personel sebanyak itu, menurut Herawati, bertujuan untuk memastikan aksi unjuk rasa berjalan tertib dan lancar.
"Beberapa petugas akan ditempatkan di bagian depan gerbang dan bagian dalam Kantor Kelurahan. Petugas juga disiagakan di jalan raya untuk mengatur arus lalu lintas dari dan menuju Kantor Kelurahan Lenteng Agung," kata Herawati.
Sebelumnya, Susan sapaan akrab sang Lurah ini mengaku, dirinya tidak mempermasalahkan jika ada warganya yang menyampaikan aspirasi. Ia pun menegaskan, keberadaannya di sini sebagai lurah semata-mata hanya menjalankan tugas untuk melayani masyarakat.
"Silahkan saja menyampaikan aspirasi. Saya di sini kan ditunjuk oleh pimpinan (Gubernur melalui SK-nya). Saya tidak akan mundur, karena yang berhak memutuskan saya ialah pimpinan," ujarnya.
Susan menuai kontroversi di kalangan sebagian besar warga lantaran status agamanya yang non muslim. (eh)
Ini Tuntutan Warga Lenteng Agung ke Lurah Susan
Salah satu keluhan warga Lenteng Agung adalah saat bulan Ramadan.
Salah satu keluhan warga terkait kinerja Susan Jasmine Zulkifli ialah saat bulan Ramadan. Warga menilai Susan kurang melakukan silaturahmi dengan warga ke masjid-masjid.
"Bulan Ramadan biasanya dimanfaatkan secara maksimal untuk pemimpin menyambangi warganya. Tetapi, Ramadan tahun ini kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan lurah," kata Akmal salah satu perwakilan massa, Rabu 28 Agustus 2013.
Aksi damai dilakukan setelah 19 Agustus 2013 lalu perwakilan warga Lenteng Agung menyerahkan surat permohonan kepada Gubernur DKI untuk meninjau kembali penempatan lurah yang baru ini.
"Permohonan itu dilampirkan 2.300 tanda tangan dan 1.500 foto copy KTP. Ini dibuat setelah memperhatikan pernyataan Wagub DKI Jakarta yang mengatakan, bahwa tidak akan mengganti Lurah Lenteng Agung," katanya.
Warga mengakui tujuan mereka menggelar aksi ini untuk memberikan masukan kepada Pemda DKI Jakarta tentang penempatan pejabat di suatu wilayah dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti sosiokultural, adat dan kebiasaan, serta nilai-nilai yang berlaku di wilayah.
Dengan begitu ada keseimbangan dan proporsionalitas terhadap kebijakan pemimpin dengan yang dipimpin.
"Saya harap rekan-rekan media tidak keluar dari gari besar rilis yang telah kami berikan. Jangan menyalahartikan aksi damai ini. Ingat ini tidak ada muatan politis maupun diskriminatif terhadap kelompok manapun," kata Akmal.
Pantauan VIVAnews, aksi ini masih berjalan damai. Terlihat massa aksi membentangkan spanduk yang berisi: Sosio, kultur, adat istiadat daerah dapat menjadi hukum, patuhilah !!!
Aksi ini mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian. Kapolsek Metro Jagakarsa, Kompol Herawati, mengatakan pihaknya menyiapkan 434 personel gabungan Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.
Ditolak warganya lantaran non muslim, Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli, memastikan tidak akan mundur dari jabatannya. Susan mengaku tak pernah mempermasalahkan itu. Lihat penjelasan Susan di sini. (eh)
ARTIKEL TERKAIT
Berita
- Roy Suryo Salah Lirik Nyanyikan Lagu Indonesia Raya
- Aneh Gan...Salju Turun di Gurun Pasir Chili
- Inilah Dampak Negatif dari Penggunaan Senjata Kimia
- Roket Terbesar di Dunia Milik Amerika Bawa Satelit Mata-mata Canggih
- Wow! Menurut Survei: Ternyata Kijang Lebih Enak dari Alphard
- Siapa yang Mau Jadi Pegawai BI...?? Lagi Buka Lowongan Nih
- Khawatir Diserang Suriah, Warga Israel Ramai-ramai Mengantre Masker Gas
- Kelebihan Anies Baswedan Dibanding Jokowi Versi Demokrat
- Inilah Barang Mewah yang Tak Lagi Kena Pajak
- Kata Bill Gates: Uang Tak Berguna Buat Saya
- Akhirnya Rupiah Berhasil Pukul Balik Dolar Amerika
- Fitur Menarik Baru di Facebook
- Foto Gadis Empat Tahun Minum Bir Di Posting Di Instagram
- Miris Bocah Ini Jadi Korban Perdagangan Organ Tubuh
- Tukang Tato Geng Yakuza Jepang ini Kini Seorang Muslim
- Presiden SBY Kalah Main Bola Dapat Hukuman Push Up
- Pengguna Facebook Kini Bisa Upload Foto Bersama Dalam 1 Album
- Buku yang Ada US$ 100 di Buku Irjen Djoko Berasal dari Pengacara
- Laporkan Jokowi-Ahok ke Polisi, Warga Pluit Salah Alamat
- Ahok: Bang Yos Paling Banyak Sumbang Saran dan Semangat - Bahkan ada wejangan Sutiyoso yang diterapkan Ahok dalam memimpin
- Tambang Emas Martabe Tak Terpengaruh Anjloknya - Harga Emas Perusahaan malah menggenjot produksi emas dan perak
- Resmi Jadi Mualaf, Bella Saphira Dikawal 15 Pria Berbadan Tegap
- Hacker Nomor 1 Dunia, Barnaby Jack, Ditemukan Meninggal
- Ya Ampun...Gara-Gara Cinta Segitiga 2 Pria Kenya Berbagi 1 Istri