Keep going: Guardiola continued his superb record over Mourinho as a manager
Piala Super Eropa
Samai Fergie & Van Gaal, Pep Juga Akhiri Kutukan Tim Jerman
Keberhasilan Pep Guardiola membawa Bayern Munich menjuarai Piala Super Eropa membuatnya sejajar dengan Sir Alex Ferguson dan Louis van Gaal, sekaligus juga mengakhiri kutukan klub-klub Jerman di laga ini.
Pep mendapatkan trofi pertamanya usai Bayern yang dilatihnya mengalahkan Chelsea dalam drama adu penalti dengan skor 5-4. Di Eden Arena, Praha, Bayern yang dua kali tertinggal mampu memaksakan skor imbang 2-2 selama 120 menit laga berjalan.
Trofi pertama untuk Bayern di Piala Super Eropa yang juga membuat Pep menyusul raihan dua pelatih legendaris, Fergie dan Van Gaal, yang memenangi piala ini bersama dua tim berbeda (tak ada pelatih lain lagi yang bisa juara dengan tim berbeda selain ketiganya).
Sebelum Bayern, Pep dua kali membawa Barca jadi juara di tahun 2009 dan 2011. Sementara Fergie selain bersama MU di tahun 2008, ia sempat meraihnya bersama Aberdeen di tahun 1983. Lalu Van Gaal bareng Ajax Amsterdam di tahun 1995 dan Barcelona di tahun 1997.
Sukses Pep juga berarti sukses sepakbola Jerman yang akhirnya mampu menempatkan salah satu klubnya dalam daftar peraih trofi Piala Super Eropa. Karena sebelumnya pada tujuh kesempatan, wakil-wakil Jerman selalu gagal jadi juara.
Rincian kegagalan itu adalah Bayern (1975, 1976, dan 2001), lalu Hamburg (1977 dan 1983), Werder Bremen (1992), dan Borussia Dortmund (1997).
Ribery: Trofi Ini Untukmu, Pep
Bukan tanpa alasan jika Pep harus bisa memenuhi ekspektasi publik Bavaria mengingat ia menggantikan Jupp Heynckes yang sudah memberi treble winner musim lalu pada Bayern.
Apalagi Pep datang dengan curriculum vitae mengilap bersama Barcelona dan fans Bayern tentu berharap pria asal Spanyol itu mampu memberikan yang lebih untuk klub kesayangan mereka.
Jalan Pep sendiri tidaklah mudah meskipun ia disokong pemain-pemain berkualitas dan juga dana besar dari petinggi klub. Tantangan terbesar adalah membuat Philipp Lahm dkk bermain seperti yang diinginkannya.
Tekanan mulai datang ketika Bayern takluk dari Borussia Dortmund pada Piala Super Jerman dan performa yang terhitung masih biasa-biasa saja di awal musim Bundesliga ini.
Maka pressure itu kian menjadi-jadi ketika harus menghadapi Chelsea di final Piala Super Eropa dinihari WIB tadi. Sempat dua kali tertinggal dan dua kali pula menyamakan kedudukan, FC Hollywood akhirnya menang lewat drama adu penalti.
Pep pun akhirnya bisa bernafas lega setelah mendapat trofi pertamanya di luar Spanyol. Gelar ini pula yang disebut bisa melepas perlahan-lahan beban Pep sejak ditunjuk jadi trainer baru Bayern.
"Penting bagi Guardiola untuk menang. Kami memenangi segalanya musim lalu dan tidak mudah baginya untuk mengulangi prestasi itu. Seluruh tim merasakan tekanan itu tapi tentunya lebih sulit untuk pelatih," ujar Franck Ribery di situs resmi UEFA.
"(Trofi) ini sangat membantu kami dan memberi kami dorongan semangat. Dia adalah pelatih yang hebat yang sudah melakukan pekerjaan brilian dan kami sangat senang dengannya," tuntas Ribery.
Kalahkan Chelsea via Adu Penalti, Bayern Juara Super Eropa
Bayern Munich keluar sebagai juara Piala Super Eropa. Die Roten mengalahkan 10 orang Chelsea lewat babak tos-tosan setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Pada laga yang dihelat di Eden Arena, Sabtu (31/8/2013) dinihari WIB, Chelsea memimpin 1-0 di babak pertama berkat gol Fernando Torres di menit 8.
Di babak kedua Franck Ribery menyamakan kedudukan di menit 47 dan bertahan hingga waktu normal tuntas. Chelsea harus bermain dengan 10 orang setelah Ramires diusir keluar lapangan.
Eden Hazard kemudian membawa Chelsea memimpin 2-1 di menit 93 sebelum gol Javi Martinez di menit 120 memaksakan skor jadi 2-2.
Pada babak adu penalti, lima eksekutor Bayern mampu menunaikan tugasnya dengan baik sementara dari kubu Chelsea, Romelu Lukaku gagal menceploskan bola ke jala lawan sehingga FC Hollywood menang adu penalti dengan skor 5-4.
Ini adalah gelar Piala Super Eropa pertama Bayern sekaligus juga yang pertama untuk Pep Guardiola sejak ditunjuk menangani tim itu musim ini
Jalannya Pertandingan
Delapan menit laga berjalan Chelsea sudah memimpin. Diawali serangan balik yang diawali akselerasi Eden Hazard melewati 2-3 pemain Bayern dan kemudian mengoper bola ke sisi kanan.
Di sana ada Andre Schuerrle yang kemudian menusuk dekat kotak penalti, melepaskan crossing yang disambut sepakan voli Torres, dan membentur tiang dalam sebelum menembus jala Manuel Neuer.
Sebelum gol Torres, Bayern sebenarnya mendapat peluang cetak gol sayangnya tembakan Franck Ribery masih menyasar sisi kanan gawang.
Tersentak gol itu, Bayern langsung menyerang pertahanan Chelsea dan Phillipp Lahm mendapat ruang tembak di kotak penalti, tapi sepakan volinya mengarah tepat ke tangkapan Petr Cech.
Di menit 17 Torres lagi-lagi jadi ancaman untuk Neuer ketika mendapat kans di kotak penalti. Tapi sayangnya tembakannya tak terjaga akurasi dan bola melayang di atas mistar.
Empat menit setelahnya Cech melakukan saves penting ketika menepis tembakan mendatar Ribery yang mengarah ke tiang jauh.
Di menit 31 Torres mendapat suplai bola dari Schuerrle dan lepas dari kawalan Dante, ia kemudian menyepak bola ke arah gawang tapi masih melayang di atas mistar.
Thomas Mueller menerima umpan terobosan Arjen Robben di sisi kanan pada menit 38 tapi dengan cepat Gary Cahill memblok tembakan Mueller dan berujung sepak pojok.
Tembakan Robben yang membentu pemain Chelsea dan mengarah ke pelukan Cech jadi peluang terakhir di babak pertama.
Dua menit babak kedua berjalan Bayern menyamakan kedudukan. Ribery menguasai bola dan melewati hadangan pemain Chelsea sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti ke pojok kanan gawang tanpa bisa dihalau Cech.
Di menit 56 tembakan voli Robben masih melayang di atas mistar. Juga dengan tembakan Ribery beberapa menit sebelumnya yang menyamping di sisi gawang.
Chelsea mendapat "hadiah" di menit 63 ketika kesalahan Dante dalam menguasai bola membuat Oscar mampu merebutnya , tapi sayang ketika tinggal berhadapan dengan Neuer ia gagal bikin gol karena bola masih dihadang kaki kiper Bayern itu.
Ivanovic! Di menit 78 bek Chelsea asal Serbia itu gagal menuntaskan peluang emas yang didapatnya setelah bola hasil sundulannya menerpa mistar gawang.
Di menit 83 Neuer menyelamatkan gawangnya kebobolan setelah tandukan David Luiz dari jarak dekat mampu ditepisnya.
Semenit setelahnya Chelsea harus bermain dengan 10 orang setelah Ramires mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Mario Goetze.
Tak ada lagi gol tercipta hingga pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu 2x15 menit.
Hazard! Chelsea kembali memimpin di laga ini berkat gol playmaker asal Belgia itu di menit 93. Berawal dari akselerasi Hazard di sayap kiri, ia melewati satu pemain Bayern lalu menusuk ke kotak penalti dan kemudian menuntaskan dengan sepakan keras yang menjebol jala Neuer.
Bayern nyaris menyamakan kedudukan di menit 100 ketika Xherdan Shaqiri mendapat bola di kotak penalti. Ia kemudian memindahkan bola dari kaki kanan ke kirinya, namun bek Chelsea keburu menghadang tembakan Shaqiri.
Masuk di extra time babak ekdua, Cech melakukan dua kali save. Pertama ia menepis bola hasil tembakan Mario Mandzukic dan setelahnya ia meninju bola tembakan Javi Martinez.
Di menit 112 Bayern mendapat peluang ketika Shaqiri mendapat bola umpan di depan kotak penalti, tapi dengan cepat Gary Cahill menyapu si kulit bundar dan berujung sepak pojok.
Cech kembali menggagalkan peluang Bayern ketika ia menghadang tembakan jarak dekat Toni Kroos di menit 114.
Cech lagi-lagi menjadi tembok tebal bagi pertahanan Chelsea ketika memblok bola hasil free kick Ribery dari jarak 26 meter di menit 116.
Martinez! Pemain Spanyol itu menjebol jala Chelsea ketika laga tersisa beberapa detik lagi ketika tendangannya dari jarak dekat tak mampu dijangkau Cech. Skor 2-2 dan laga harus dilanjutkan ke adu penalti.
Dalam drama adu penalti kegagalan penalti Romelu Lukaku membuat Bayern akhirnya keluar sebagai pemenang, setelah sembilan eksekutor sebelumnya sukses menunaikan tugasnya.
Penalti Bayern
Alaba (gol)
Kroos (gol)
Lahm (gol)
Ribery (gol)
Shaqiri (gol)
Penalti Chelsea
David Luiz (gol)
Oscar (gol)
Lampard (gol)
Cole (gol)
Lukaku (gagal)
Susunan Pemain
BAYERN MUNICH: Neuer; Rafinha (Javi Martinez 55'), Boateng, Dante, Alaba; Lahm, Muller (Goetze 71'), Kroos; Robben (Shaqiri 95'), Mandzukic, Ribery.
CHELSEA: Cech; Ivanovic, Cahill, Luiz, Cole; Ramires, Lampard; Schurrle (Mikel 87'), Oscar, Hazard (Terry 113'); Torres (Lukaku 97')
Loss: Lukaku looks on after his decisive penalty miss in Prague
Champions again: Bayern celebrate the win after Neuer's penalty save
Level: Javi Martinez (right) scores for Bayern in the last minute of extra time
Strike: Hazard scored his first goal of the season in the 93rd minute, driving low past Neuer
Ahead: Hazard put Chelsea 2-1 up in extra time in Prague
Off you go: Ramires was sent off late in normal time for a second bookable offence
In behind: Ashley Cole of Chelsea and Arjen Robben battle for the ball
Great strike: Torres wheels away after putting Chelsea 1-0 up
Level: Franck Ribery scored just after half-time for Bayern with a 20-yard drive
Fanatics: Bayern supporters paint Prague red before the game
Momentum: Mourinho was looking to continue his unbeaten start as Chelsea boss
Decisive: Lukaku is consoled by Chelsea team-mates after his penalty miss
UNIC 31 Aug, 2013
-
Source: http://wowunic.blogspot.com/2013/08/piala-super-eropa-samai-fergie-van-gaal.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
