Mereka Yang Terlupakan

Di Terbitkan Ardana

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Permisi agan-agan newbie mau buat thread, ini thread pertama ane loh gan [imagetag]
ane mau share tentang pejuang/pahlawan negara kita yang terlupakan disaat hari pahlawan tiba [imagetag]
oke langsung aja nih gan daftar nama dan sejarah yang pernah mereka buat [imagetag]

cekibrot gan :

Spoiler for Maruto Nitimihardjo:

Banyak generasi sekarang yang tidak tahu siapa Maruto Nitimihardjo, mungkin bagi generasi tua mengenang Maruto adalah salah satu Tokoh Murba yang paling diingat di samping Sukarni. Padahal Maruto adalah pusar dari seluruh rangkaian gerakan muda di Indonesia dalam kurun waktu 1926-1950.Maruto adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap Sumpah Pemuda 1928, dialah yang mengilik-ngilik PPPI (Persatuan Peladjar-Peladjar Indonesia) Sugondo Djojopuspito untuk melakukan gebrakan politik dengan membangun jaringan, ide itu kemudian disetujui oleh Kotjo Sungkono ketua PI (Pemuda Indonesia) yang merupakan sayap penting di dalam tubuh PPPI.Ide Maruto ini didengar banyak kawannya lalu seseorang mengajak Maruto mengajak ke asrama tempat Yamin yang saat itu lagi tidur-tiduran di kamarnya sambil membaca buku. Maruto bertanya kepada Yamin, sedang baca apa kau, Min?. Yamin tertawa sambil memperlihatkan bukunya, coba kau baca Maruto ini buku bagus sekali lalu Yamin memberikan buku berjudul â??Naar de Republiekâ?? (Menuju Negara Republik) karangan Tan Malaka. Disaat itu juga ide tentang melakukan â??pembentukan jaringan pemudaâ?? dikatakan Maruto kepada Yamin, lalu Yamin menyahut â??Ini ide gila, sebaiknya kau sampaikan itu ke Sukarno, dia kan disebut â??Bapak Persatuan Indonesiaâ?? abis ngomongnya persatuan meluluâ??.
Lalu Maruto, Yamin, Sugondo dan banyak kawannya ke tempat Sukarno di Jalan Pangkur Bandung, Sukarno saat itu sedang mengajar kursus pada murid-muridnya dalam studieclub Bandung. Salah satunya adalah Gatot Mangkupradja. Di depan tamunya, Sukarno gembira sekali â??Coba kamu gerakkan ituâ?? seru Sukarno dengan mata melotot. Setelah mau pulang, Sukarno memesankan pada Maruto â??Jaga baik-baik Pergerakan iniâ??.
Salah satu kelebihan Maruto adalah ia mampu membangun jaringan, Maruto bukan sosok yang penuh ide atau cerdas tidak seperti Yamin yang pengkhayal atau Sjahrir yang teramat cerdas, tapi Maruto adalah orang yang tekun. Dia setia dengan visi-nya, obsesi terbesar Maruto adalah membangun gerakan muda yang mampu mengantarkan jaman ini ke sebuah jaman baru, jaman merdeka. Apalagi setelah membaca buku Tan Malaka, maka Maruto semakin paham ke arah mana Indonesia harus bergerak.
Bila Sukarno selalu berada di panggung sejarah dan memainkan drama-nya, maka Maruto ini selalu yang berkeringat membentuk panggung sejarah. Bila Sukarno, Hatta, Tan Malaka adalah aktor panggung berbakat, maka Maruto adalah tukang kerek layarnya, tukang angkat bangku, tukang yang membereskan segala perabot panggung. Tanpa peran Maruto mungkin panggung itu tak pernah ada.Banyak orang yang meremehkan arti penting Sumpah Pemuda 1928, padahal lewat koneksi Sumpah Pemuda itu bisa dibangun jaringan penting antar gerakan di daerah-daerah, lalu siapa yang menyangka Daud Bereuh tokoh penting Aceh yang pernah melawan Sukarno adalah salah satu pemuda yang hadir dalam Sumpah Pemuda 1928 dan saat konflik dengan pemerintahan Sukarno di kemudian hari ia hanya bisa berdiplomasi dengan pihak Djakarta apabila ada Maruto. Lalu Hatta mengirim Maruto ke Aceh dan membereskan persoalan sebenarnya dari konflik yaitu : Permusuhan kaum bangsawan dengan Ulama. Maruto juga pernah mau dibunuh oleh Laskar Banten, tapi pemimpin Laskar Banten Hadji Djaya adalah salah seorang yang hadir dari Sumpah Pemuda, Maruto dibebaskan.
Arti penting kedua dari diri Maruto bahwa dialah orang yang paling bertanggung jawab dalam perang di Djakarta. Maruto dan Pandu Kartawiguna adalah tokoh pemuda yang memutuskan perang dengan pihak asing ketimbang berunding. Karena keputusan ini kelompok Maruto pernah diusir oleh anggotan Prapatan 10 pimpinan Eri Soedewo yang lebih ingin melalui jalan diplomasi. Pengusiran Maruto ini justru memancing tumbuhnya lasykar radikal yang angkat senjata di sekitaran Jakarta dan menjadikan Revolusi 1945 jadi perang beneran
.

Spoiler for Wikana:


Banyak dari orang Indonesia tidak tau siapa Wikana. Padahal tanpa Wikana kita tidak mengenal Indonesia seperti sekarang. Wikana adalah orang yang paling memperhitungkan posisi kemerdekaan Indonesia. Saat itu Sukarno dan Hatta amat percaya pada janji Jepang. Padahal bila diberi hadiah kemerdekaan oleh Jepang maka Indonesia akan jadi wilayah tanpa Tuan, karena apapun pemberian Jepang bisa dibatalkan demi hukum karena Jepang kalah perang. Satu-satunya jalan adalah merebut dari Jepang kemerdekaan itu. Perhitungan Wikana : Bila Indonesia kembali diterima sekutu maka ini sama saja dengan peristiwa 1811 dimana Inggris merebut Jawa dari Perancis kemudian mengembalikannya kepada Belanda. Sementara dua Raja di Jawa tidak segera melakukan pemberontakannya tapi malah asik main intrik sendiri. Akhirnya Jawa dijajah Belanda kembali.
Wikana tau sekali Jepang tidak akan marah, atau bertindak apapun. Seluruh perwira Jepang satu persatu sudah mulai bunuh diri, mabuk ataupun hopeless. Mereka akan membiarkan apapun apabila ada gerakan dari Indonesia. Wikana tau ini karena dia bekerja di Kaigun, atau Dinas Angkatan Laut Jepang. Wikana kemudian menyampaikan ide ini kepada Sukarni yang punya jaringan ke pemuda. Sukarni mendesak untuk memerdekakan sendiri atau bekerjasama bukan dengan Sukarno tapi Sjahrir, karena Sjahrir bukan kolaborator Djepang. Awalnya Wikana setuju ide Sukarni, tapi Sjahrir gemetar saat akan menerima tanggung jawab Proklamasi lalu Sjahrir dating ke rumah Maruto, berulang kali Sjahrir bertanya pada Maruto â??apa saya bisa?â??
Mendengar keraguan Sjahrir tak ada jalan lain bagi Wikana untuk mendesak Sukarno-Hatta. Wikana lalu datang bersama Chaerul Saleh, Sukarni, Subadio, dan lainnya termasuk DN Aidit (kelak jadi tokoh penting PKI). Disana Wikana yang paling dituakan dari pemuda untuk bicara, tapi Sukarno bicara terlalu keras pada Wikana sampai membentaknya, inilah yang bikin kecewa Sukarni pemuda Blitar berhati panas, sepulangnya dari rumah Sukarno, maka Sukarni bikin ide untuk culik Sukarno dan memaksa usulan Wikana diterima.Sukarno-Hatta diculik sehabis sahur ke Rengasdengklok, tapi sebelumnya Wikana sudah mendesak pada Achmad Subardjo untuk merayu Sukarno agar jangan sampai bikin Proklamasi buatan Jepang. Berkali-kali Hatta bergumam â??tidak mungkin melakukan ini tanpa Jepang, kita belum siap jika harus perang dengan Jepangâ?? Sukarni bersikeras â?? Jalan satu-satunya adalah Indonesia melakukan sendiri, dan berperang dengan Jepang adalah resiko.Ternyata lobi Subardjo berhasil, Laksamana Maeda berhasil dibujuk untuk pasang badan melindung Sukarno-Hatta dan para pemuda yang membikin proklamasi bukan buatan Jepang. Awalnya Sukarni membuat sendiri teks proklamasinya, tapi Subardjo menolak â??Biar Hatta yang bikin, dia jago untuk buat surat administrasiâ?? lalu lahirlah teks Proklamasi yang gaya bahasanya mirip bahasa Notaris itu.

Sampai sekarang Wikana belum dapat jasa Pahlawan Nasional

.

Spoiler for Chaerul Saleh:

Inilah orang yang hidup demi prinsipnya dan mati dalam tragedi. Sulit membayangkan perang pemuda di masa revolusi 1945 tanpa kehadiran Chaerul Saleh. Perang Kemerdekaan itu terjadi bukan karena perlawanan tentara resmi, tapi karena nekatnya tokoh-tokoh muda. Peranannya dari Proklamasi sama persis apa yang dilakukan Wikana, Chaerul Saleh ini juga seseorang yang banyak akal, ia yang mengusahakan mobil untuk Sukarno, ia yang mengurusi semua persiapan.Bagi Chaerul Saleh, Revolusi adalah sebuah drama romantik. Chaerul Saleh mungkin dikenang banyak orang sebagai tokoh pemuda yang tampan, karena kisah cintanya dengan Yohana, gadis betawi indo yang amat cantik itulah yang kemudian membawa dia pada imajinasi bahwa semuanya harus penuh dengan romantika-drama.
Di saat Hatta mundur karena bertanggung jawab terhadap pembatalan bayar hutang KMB 1949, Chaerul Saleh di dapuk jadi salah seorang Menteri Sukarno, melalui dialah konsep pembangunan Indonesia dengan mengadopsi strategi Jerman Barat dengan bikin industri-industri besar seperti Krakatau Steel, Pupuk Sriwijaya dilakukan. Chaerul Saleh melakukan lobi-lobi ke Sovjet untuk membantu pembangunan Krakatau Steel, menurut pandangan Chaerul Saleh masa depan suatu negara ditentukan oleh pabrik baja-nya dan dia berambisi Indonesia memiliki Pabrik Baja terbesar di dunia.
Setelah Gestapu 65 Chaerul Saleh habis-habisan di belakang Sukarno. Ia menolak mendukung Suharto, walaupun Partainya Murba memutuskan dukung Suharto. Chaerul Saleh ditangkap dan kemudian dipenjarakan. Lalu ia mati tak jelas di dalam penjara, kabarnya meninggal saat di WC. Inilah yang membuat marah banyak orang.Dan bagaimana kabarnya Krakatau Steel? Akhirnya saham Pabrik ini dibawah Pemerintahan Komprador SBY dijual amat murah, dan Indonesia harus melupakan ambisi buat Pabrik Baja terbesar di dunia
.

sebelumnya ane minta maaf kalo [imagetag] , just share gan [imagetag]
maaf juga kalo thread ini acak-acakan maklumin gan ane nubie [imagetag]

kalo thread ane bermanfaat , ane minta [imagetag] nya gan
jangan timpuk [imagetag] , kasianin ane gan [imagetag]

[imagetag][imagetag][imagetag]

sumber : http://sejarah.kompasiana.com/

Postingan menarik lainnya:

25 Oct, 2012


-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/10/mereka-yang-terlupakan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT