Jika anda penggemar film superhero, tentu pernah melihat aksi Spiderman yang rela berkorban demi banyak orang. Mereka bukan superhero, tetapi di Stasiun Muara Buaya ada bocah-bocah yang rela bertaruh nyawa untuk menjaga perlintasan rel kereta tidak berpalang.
"Kita jagain di sini dari pulang sekolah aja sih, jam 12-an terus gantian sampai sore biasanya," ujar Fathur (11) saat 'beraksi' di Jl. Raya Duri Kosambi, Muara Buaya, Jakarta Barat, Jumat (30/8/2013).
Fathur dan kawan-kawanya akan memberhentikan kendaraan yang melintas jika kereta lewat. Mereka membawa kaleng sekiranya ada pengendara yang berbagi receh.
"Awas..awas..kereta..kereta..sabar..sabar kereta lewat," teriaknya kepada pengendara saat kereta Commuter Line melintas.
Kulit Fathur hitam keling diterpa panasnya sang surya, namun tidak meluluhkan semangatnya menjaga lintasan kereta agar tidak terjadi kecelakaan. Seringkali Fathur dan kawan-kawanya hanya menerima kepulan asap knalpot dari perjuangannya itu.
"Paling sehari dapat Rp 7.000 lah, buat beli air es kalo haus. Istirahatnya gantian sama temen, paling pulangnya jam 7 malam nanti. Kalau udah pada pulang ya nggak ada yang jaga sini jadinya," tuturnya.
Kereta Commuter Line lewat setiap 30 menit. Setidaknya setiap 3 kereta lewat, para superhero itu baru berganti giliran.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/08/31/123055/2345875/10/para-bocah-kecil-mengadu-nyawa-jaga-perlintasan-kereta-rawa-buaya?9911012
-
Source: http://wowunic.blogspot.com/2013/08/para-bocah-kecil-mengadu-nyawa-jaga.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com
"Kita jagain di sini dari pulang sekolah aja sih, jam 12-an terus gantian sampai sore biasanya," ujar Fathur (11) saat 'beraksi' di Jl. Raya Duri Kosambi, Muara Buaya, Jakarta Barat, Jumat (30/8/2013).
Fathur dan kawan-kawanya akan memberhentikan kendaraan yang melintas jika kereta lewat. Mereka membawa kaleng sekiranya ada pengendara yang berbagi receh.
"Awas..awas..kereta..kereta..sabar..sabar kereta lewat," teriaknya kepada pengendara saat kereta Commuter Line melintas.
Kulit Fathur hitam keling diterpa panasnya sang surya, namun tidak meluluhkan semangatnya menjaga lintasan kereta agar tidak terjadi kecelakaan. Seringkali Fathur dan kawan-kawanya hanya menerima kepulan asap knalpot dari perjuangannya itu.
"Paling sehari dapat Rp 7.000 lah, buat beli air es kalo haus. Istirahatnya gantian sama temen, paling pulangnya jam 7 malam nanti. Kalau udah pada pulang ya nggak ada yang jaga sini jadinya," tuturnya.
Kereta Commuter Line lewat setiap 30 menit. Setidaknya setiap 3 kereta lewat, para superhero itu baru berganti giliran.
UNIC 31 Aug, 2013
-
Source: http://wowunic.blogspot.com/2013/08/para-bocah-kecil-mengadu-nyawa-jaga.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com