Mudah2an ada dokter yang membaca tulisan ini biar bisa menjadi bahan koreksi...
Dunia kedokteran berkembang begitu pesat. Kanker yang beberapa tahun lalu dianggap penyakit paling ganas sekarang sudah dapat dikendalikan. Namun perkembangan itu belum diiringi dengan pemahaman masyarakat terhadap dokter.
Masih banyak dijumpai masyarakat di Indonesia yang tidak percaya kepada dokter dan lebih memilih pengobatan alternatif yang kurang jelas metode pengobatannya. Padahal ilmu kedokteran telah terbukti secara ilmiah dan mendapat pengawasan ketat dari pemerintah.
Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat belum sepenuhnya percaya terhadap dokter. Seperti yang dirangkum detikHealth, Rabu (29/8/2012) dari berbagai sumber, faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Biaya periksa mahal
Untuk dapat berpraktik dan menangani pasien, seorang dokter harus menempuh pendidikan bertahun-tahun dan mengeluarkan kocek yang tak sedikit. Banyak orang beranggapan bahwa biaya periksa ke dokter mahal karena si dokter berusaha mengembalikan modal kuliahnya.
Nyatanya, saat ini pemerintah telah mengeluarkan program Jamkesmas yang menjamin masyarakat tak mampu mendapat pemeriksaan dan pengobatan gratis. Jamkesmas ini bisa didapatkan di seluruh puskesmas dan rumah sakit pemerintah di Indonesia
2. Dokter banyak terpusat di kota besar
Pembangunan di Indonesia memang sangat tidak merata, begitu pula persebaran dokternya. Kebanyakan dokter spesialis lebih tertarik berpraktik di kota besar dibandingkan bertugas ke daerah pelosok yang juga membutuhkan keberadaan dokter.
Dengan kurangnya tenaga medis di daerah, maka jangan kaget jika para masyarakat di sana lebih memilih pengobatan alternatif, terutama yang sifatnya tradisonal. Selain lebih dekat, tabib lokal juga lebih memahami kebutuhan masyarakat setempat.
3. Dokter kurang terbuka tentang penyakit pasien
Setiap pasien berhak mendapat informasi yang jelas mengenai penyakit, pengobatan serta pilihan-pilihan pengobatan yang ada. Namun tidak semua dokter mau terbuka mengenai hal ini kepada pasiennya. Akibatnya akan menimbulkan kecurigaan pada pasien sehingga memunculkan pikiran-pikiran yang negatif.
4. Dokter meresepkan obat mahal
Pemerintah telah menjamin obat gratis kepada masyarakat kurang mampu lewat program Jamkesmas. Bagi pasien yang masih mampu, ada pilihan obat yang terjangkau, yaitu obat generik. Sayangnya, beberapa dokter suka meresepkan obat paten yang jauh lebih mahal.
Sebenarnya pasien tak perlu khawatir sebab dapat meminta resep obat generik kepada dokter apabila diberikan resep obat paten. Masalah akan muncul apabila sang dokter bersikeras dan menolak meresepkan obat generik kepada pasien.
5. Diagnosis dokter bisa beda-beda
Beberapa jenis penyakit umumnya memiliki gejala yang serupa, misalnya demam, mual dan pusing-pusing. Inilah sebabnya terkadang dokter membutuhkan waktu untuk menetapkan diagnosis penyakit pasien dengan pasti.
Banyak ditemui kasus pasien yang mengunjungi beberapa dokter mendapatkan diagnosis yang berbeda-beda. Hal ini tentu membuat pasien jadi bingung dan mempertanyakan kompetensi dokter.
6. Dokter berkongsi dengan perusahaan obat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa perusahaan obat sangat memanjakan dokter demi keberlangsngan bisnisnya. Tujuannya tentu agar sang dokter mau meresepkan obat buatannya kepada pasien. Ujung-ujungnya, penjualan obat diharapkan akan naik.
Salah satu contoh kasus ini terbongkar di Amerika Serikat yang melibatkan perusahaan farmasi internasional. Para dokter yang mau bekerjasama dengan perusahaan diberikan berbagai fasilitas istimewa meskipun tahu produk obat dari perusahaan sebenarnya bermasalah.
7. Masyarakat lebih percaya mistik dan pasrah dengan keadaan
Dalam masyarakat Indonesia, kepercayaan terhadap hal-hal di luar nalar masih cukup besar. Praktik-praktik dukun dan ritual mistik masih banyak dilakukan masyarakat. Contohnya adalah fenomena dukun cilik Ponari yang menghebohkan beberapa waktu lalu.
Yang paling parah adalah adanya tindakan pengabaian terhadap penyakit. Beberapa orang ada yang menganggap bahwa penyakit adalah takdir dari Tuhan sehingga dibiarkan saja agar sembuh dengan sendirinya.
Silakan di komen Gan...
Postingan menarik lainnya:

31 Aug, 2012
-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/08/orang-indonesia-malas-ke-dokter.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
ARTIKEL TERKAIT
- Makan di Restoran ini Bayarnya Sukarela
- Wauaw...Pesawat Boeing 747 ini DISULAP Jadi Hotel Mewah
- [FOTO] Ini dia Terapi PALING BAHAYA yang ada di Indonesia
- puasakah anda? lantas beginikah?
- Gokil! Cara Makan Yang Aneh
- Keren! Spidercat
- Ini dia Liburan Ekstrem Orang Kaya di Qatar
- Aneh Gan...Salju Turun di Gurun Pasir Chili
- Inilah Dampak Negatif dari Penggunaan Senjata Kimia
- Wow! Kucing Gendut Menerobos Lubang Kecil
- Subhanallah....Masjid ini Tidak Hancur Walaupun DISERANG BOM dan GEMPA BUMI
- NGAKAK] Kumpulan karya arsitek jenius
- Astaga! Kucing Doyan DIcium
- Wow! Menurut Survei: Ternyata Kijang Lebih Enak dari Alphard
- Waoww....Wartawan Ini Punya Koleksi Kamera Sebanyak 4.425 Kamera
- Inilah Benda Museum Paling ter-KENAL di Dunia
- WOW....Starbucks Jual Cangkir Kopi Bertabur Kristal
- Jenius...Bocah 11 Tahun ini Sudah Kuliah
- Gadis Cantik plus Bening ini adalah Gadis Cantik ter-KUAT se-JAGAT
- Benarkah Kehidupan di Bumi Berasal dari Planet Mars...??
- Sejarah Ikan Mujair Masih Menjadi Misteri ?!
- Sumpah Gan...Lukisan Dinding ini Keren Banget
- Benarkah ini 3 Negara Tertua di Dunia ?!
- Pantai dan Hutan Indoor Terbesar di Dunia Gan ? Bisa Nyasar !
- Suami Istri ini Hobi KOLEKSI TANK dan KENDARAAN PERANG