Laura Middleton (25 tahun) telah mencoba puluhan diet bahkan operasi lambung dalam rangka menurunkan berat badan. Namun sayang, semua usahanya tersebut harus sia-sia. Sang putri yang baru berusia 4 tahun menyebut tubuh Laura terlalu ringkih dan memberikan kritik jujur yang menurutnya sangat 'menusuk'.
Kritik tersebut dilontarkan Amy, putri kecilnya, ketika mereka jalan-jalan ke taman. Laura sebenarnya malu dengan berat badannya sendiri yang gemuk, ditambah lagi ia menderita asma dan mudah lelah meski hanya melakukan aktivitas paling ringan.
Kata-kata Amy seolah menampar Laura dan membuatnya sadar bahwa ia harus benar-benar serius untuk menurunkan berat badan. Ia pun memutuskan untuk menghabiskan tabungannya dan mengikuti sebuah kamp penurunan berat badan selama 8 minggu, yang menghabiskan biaya 3.500 poundsterling (sekitar Rp 50,6 juta).
Setiap hari ia melakukan berbagai pelatihan fisik, spinning, tinju dan hiking hingga 6 km. Kamp mengkhususkan diri dalam pelatihan fisik militer dengan instruktur kebugaran mantan Marinir Kerajaan.
Laura juga harus menjalani diet 1.000-1.200 kalori per hari, dengan makanan seperti sup caluflower dan salmon dengan sayuran China. Dengan usaha kerasnya, dalam waktu kurang dari 2 bulan Laura telah kehilangan bobok hampir 19 kg. Berat badannya turun hingga di angka 75 kg. Ukuran bajunya pun turun dari 16 menjadi 12.
"Aku seperti wanita yang baru. Tapi yang paling memuaskan bagiku adalah melihat reaksi Amy. Dia mengatakan padaku, 'Ibu, kamu cantik. Lemak perut ibu sudah pergi," tutur Laura.