Kawasaki & Bajaj Fulsar Ciptakan 3 Busi dalam 1 Motor !!

Di Terbitkan Ardana

First Ride : 2013 Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS

Bro sekalian, Sekarang saatnya untuk Review singkat mengenai Varian Baru Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS. Motor yang dibandrol 23,3 Juta rupiah OTR jakarta ini tmcblog coba di sirkuit safety riding Plant Kawasaki Motor Indonesia di Pulo Gadung Jakarta Timur. Karena Silaturahim Lobi untuk memperoleh unit test ride harian masih terganjal masalah pendingnya Form A untuk mengurus surat surat, untuk sementara pengetesan baru bisa dilakukan secara terbatas . . . ya tmcblog pilih di sirkuit KMI aja secara cukup representatif buat ngetest motor.  Oke Mari Kita Mulai


Pulsar 200NS memiliki sifat pulsar series lainnya yakni . . . abooot alias berat mas bro he he he, tapi yang biasa ngedorong motor motor Pulsar akan terbiasa sama berat Pulsar 200NS ini. Bro Jangan Bosen . . .Pokoke saat pertama mengulas review Motr kita akan selalu membahas perihal ergonominya/ riding Possitionnya. Oke sebelum Kita masuk ke Ergonomi tmcblog mau mereview Seat Heightnya/ ketinggian jok Pulsar 200NS ini dari permukaan . 

Pulsar200NS_test_1

lumayan tinggi IMHO, lebih tinggi dari seat heightnya Yamaha Vixion kalo nggak salah sekitar 80,5 cm . . . jadi jika dalam posisi duduk di jok lalu kalo dua dua kaki tmcblog berusaha menapak tanah . . . hanya kedua ujung kaki tmcblog yang menyentuh permukaan tanah/aspal . . . wihhh buat tmcblog, Pulsar 200NS truly jinjit balet. Tapi apakah bisa riding? Alhamdulillah karena sudah terbiasa naik motor motor tinggi jadi ya, biasa aja . . . kalo kaki satu menyentuh lantai, maka kaki yang lain pasti menggantung bebas ha ha ha . . .Sebenarnya seat height Pulsar 200NS ini lebih rendah 5 mm dari Duke 200, namuan untuk Duke 200, sesaat setelah duduk, suspensi belakang akan sedikit melendut turun dan lagi pula jok Pulsar yang lebar membuat boros di daerah bokong dan paha, jadi makin jinjit deh
menahan motor yang berat bersihnya sekitar 145 kg ini bro, masalah timbul jika mau mundurin motorini dalam keadaan kita masih di atas motor,

Pulsar200NS_test_2
Ergonominya gimana? Lihat deh Gambar di atas terlihat segitiga ergonominya masih bertipe sport touring dimana posisi handlebar walaupun bertipe clip on masih tinggi ditambah posisi footpeg yang masih rada tegak, So motor ini sepertinya masih cukup enak dibuat Touring.Tapi kalo mau dibandingkan dengan Duke 200 . . . Duke 200 lebih lebar dan lebih tinggi sedikit setangnya. Oke setelah naik dan mempelajari ergonominya . . . saatnya memulai Orientasi panel meter . . . wiih beberapa tombol seperti saklar lampu, klakson dll ada iluminasi lampu led biru, yang terlihat dikala siang . ..  apa lagi malam nih
Pulsar200NS_test_10
Nyalakan Motor, Panel speedometer, jam, peringatan side stand, oli,  sangat lengkap ada speedometer, takometer, odometer, tripmeter, fuel meter, serta lampu lampu indikator lainnya. masukkan Anak Kunci laser cut ke lubang kunci . . . Tekan tuas kopling (kebiasaan) nyalakan mesin . . . Suara Khas Pulsar hanya sedikit terlihat di rpm idle bawah . . . akan tetapi saat trotel gas dibejek keras . . . Suara Khas Pulsar Zyiing zying  zying nggak bersisa sama sekali . . . gantinya suara keras, garang rada cempreng yang mungkin ada hubungannya dengan suara Duke 200 . ..  Oke suara mah subjektif yaa . . .lanjuuut oh ya Indikartor jarum takometer Pulsar 200NS yang tmcblog amati sedikit agak telad meresponse raungan mesinnya
16. Pulsar 200NS - Engine & Chassis Side View
Handling
Asli motor ini termasuk berat di kelasnya, Akan tetapi Handling nya tidak sekaku motor motor Klan pulsar sebelumnya . . . bisa jadi dikarenakan tipe sasis dari Pulsar 200NS yang sangat berbeda jauh memegang kunci peranan utama dalam handling ini. Sasis Perimeter-twin spar memang terkenal cukup bisa membuat handling ringan namun nggak kaku. TMCBlog mencoba handling ini dengan cara belok belok di cone cone safety ridingnya KMI . ..  dan Ya walaupun berat masih Oke juga buat selap selip . ..  Buat hi-speed? belum nyoba . .  IMHO,tapi harusnya untuk motor seberat ini disinyalir akan anteebbb
Pulsar200NS_test_12
Dari gear normal ke Gear satu . . .perpindahan gigi terjadi dengan cukup 'lembut' tanpa hentakan suara keras . . .gearboxnya pun terasa seperti cukup licin sehingga perpindahan dari 1 ke 2 , dua ke tiga dst terus terjadi dengan halus paling tidak itu yang tmcblog rasakan. Catatan juga bahwa handling saat menikung juga harus hati hati karena radius putar dari Pulsar 200NS ini tidak terlalu sempir jadi bro harus menyiapkan space dulu ya
Pulsar200NS_test_21
Pengereman
Motor ini menggunakan Rem Double disc depan belakang. Rem depan menggunakan kaliper dua piston dan belakang menggunakan kaliper satu piston. Keduanya buatan Bybre yang merupakan afiliasi dari Brand Brembo di India.  Rem depan cukup pake . . . digunakan untuk stopie bisa asal perhitungannya tepat . . . Rem belakang bagi gaya riding tmcblog hanya sebagai tambahan saja, silahkan coba dngan proporsi rem depan diatas 70% dan rasakan kepakemannya dari sistem pengereman Pulsar 200NS ini.

Pulsar200NS_test_8

Performa Mesin.
Mesin Motor ini Buatan India dan satu platform desain dengan mesin KTM Duke 200 . . . mesin yang digunakan bertipe over bore atau stroke pendek. Bore mencapai 72 mm tapi stroke-nya hanya 49 mm . . . Overbore adalah jenis mesin dengan ciri-ciri besar Bore lebih panjang dari Stroke, Banyak orang menyebutnya sebagai mesin OverSquare. Bila kita kembali lihat gambar pertama secara logika bila mesin memiliki stroke yang pendek maka piston akan bergerak turun-naik lebih cepat. Ini artinya mesin berrevolusi lebih cepat . . . Motor dengan mesin seperti ini biasanya akan  terasa sekali mudah dibetot untuk mendapatkan RPM yang tinggi. Motor Overbore biasanya banyak ditemukan pada motor-motor Balap dimana power pada rev mesin tinggi sering di capai

Pulsar200NS_test_20
konsekuensinya apa . . . power dan torsi maksimumnya diraih pada rpm tinggi bro so bisa jadi motor ini secara jenis mesin . . . akan punya potensi kalah jika adu irit iritan di jalanan ibukota yang stop and go . . . mesin Overbore harus reving tinggi untuk memproleh akselerasi yang tepat . . . akan tetapi kelebihannya adlah . . . top speednya harusnya cukup tinggi. Ohya pada masing masih gear dari 1-3 berikut datanya sampai redline 1st gear 45 km/jam, 2nd gear 70 km/h, 3rd gear nggak keukur karena sirkuit kecil euuy. . . gimana akselerasinya? nanti kita akan bahas detail dengan data data alat ukur ya.

Pulsar200NS_test_22

Yahh, walaupun ada keterbatasan area pengetesan yang cukup kecil . ..  namun Kesimpulan hasil test ringan di sirkuit kecil ini adalah Pulsar  200NS memiliki output power yang lumayan besar namuan linear dan tidak meledak ledak, posisi ridingnya natural sport touring. Kelinearan karakter mesin ini lah yang mengindikasikan sinyalemen bahwa Pulsar 200NS akan nyaman digunakan harian di perkotaan karena tenaganya tidak  intimidatif . . . tapi untuk konsumsi bahan bakar sih sepertinya (imho-butuh pembuktian) masih kurang kompetitif dengan motor motor ber jenis mesin overstroke . ..  tapi nggak apa apa, di klaim teknologi tiga busi bisa menambah efesiensi pembakaran . . .



sumber http://tmcblog.com/2013/07/17/first-ride-kawasaki-bajaj-pulsar-200ns/
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT