Minggu (11/8) kemarin siang, polisi menyergap W sewaktu melintas menunggangi motor Suzuki Satria itu sambil membonceng istrinya, L. Motor tersebut milik salah satu pelaku lainnya yakni A yang menyerahkan diri ke Polsek Sukajadi.
Pantauan detik, Senin (12/8/2013), sepeda motor berkopling itu tersimpan bersama motor lainnya di dalam pagar yang merupakan tempat barang bukti di halaman Satreskrim Polrestabes Bandung.
Body motor tanpa pelat nomor ini sudah tidak ada alias tampak rangka saja. Di bagian gir motor yang kabarnya rambut korban tersangkut, terlihat tidak ada sisa-sisa rambut tertempel. Kemungkinan W sudah membersihkannya.
Informasi dikumpulkan, W sengaja berupaya menghilangkan jejak dengan cara melepas dan membakar body motor. "Ya, body motornya sengaja dibakar," bisik salah seorang petugas.
W dan A sudah diamankan di Mapolrestabes Bandung. Kepada polisi, keduanya mengaku aksi dilakukan yang berujung tewasnya Sisca itu bermotif penjambretan.
Sisca sempat melakukan perlawanan terhadap W sebelum tubuhnya ambruk dan rambut terlilit gir motor pelaku. Diduga panik, pelaku tancap gas dengan kondisi tubuh Sisca terseret. W duduk dibonceng, berusaha memotong paksa rambut Sisca sambil mengayunkan senjata tajam yang mengenai kepala Branch Manager PT Venera Multi Finance di Bandung itu.
Ini Gir Motor yang Disebut Pelaku Tempat Rambut Sisca Yofie Tersangkut
Berdasarkan pantauan di Mapolrestabes Bandung, Senin (12/8/2013) motor Suzuki Satria milik pelaku terparkir di halaman. Kondisi motor itu, body-nya sudah dipreteli.
Motor itu yang dipakai pelaku melakukan aksi penjambretan pada kepala Branch Manager PT Venera Multi Finance di Bandung. Menurut pengakuan W, setelah dijambret tasnya Sisca sempat melakukan perlawanan.
Saat itu Sisca dianiaya dan terjatuh. Kedua pelaku, A dan W tak menyangka, rambut Sisca menempel di gir motor. Hingga saat kabur, Sisca terseret-seret. Pelaku sempat membacokkan senjata tajam ke rambut korban agar terlepas dari motor.
Gir di motor itu sudah dibersihkan dari rambut Sisca. Body motor itu dan pelat nomor juga sudah dibereskan pelaku. A menyerahkan diri ke Polsek Sukajadi, Bandung. Sedang pelaku utama W ditangkap di Cianjur. Keduanya kini meringkuk di Mapolrestabes Bandung.
Tapi benarkah korban terseret karena rambutnya menyangkut di gir? Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Pengakuan soal gir itu baru dari pelaku.