BOGOR, KOMPAS.com - Puluhan wartawan media cetak dan elektronik di Indonesia mencoba aktvitas lain, selain meliput peristiwa. Mereka magang menjadi keeper untuk sejumlah satwa di Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor, Minggu (7/10/2012).
Aktivitas itu merupakan rangkaian terakhir Kegiatan Orientasi Wartawan Konservasi (OWA-K) 2012 yang digelar Forum Konservasi Satwa Liar (Foksi) sejak Sabtu (6/10/2012) di Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Pada kegiatan itu, para peserta mencoba melakukan tugas-tugas keeper saat pagi hari, antara lain membersihkan kandang, memandikan satwa, dan menyiapkan makanan di kandang sebelum para satwa digiring keluar ke area tempat pengunjung.
Kandang satwa yang disasar antara lain kandang gajah, kuda, dan reptil. Menurut Koordinator OWA-K 2012, Sulhan Syafii, kegiatan magang menjadi keeper satwa itu untuk menumbuhkan rasa cinta dan memiliki para awak media kepada satwa.
''Harapan kami, produk tulisan yang mereka buat, muatannya lebih berpihak kepada kepentingan pelestarian satwa, khususnya yang dilindungi negara,'' katanya.
Seperti diketahui, perburuan satwa liar yang dilindungi negara akhir-akhir ini kian marak di sejumlah kawasan habitat. Sebagian besar perburuan yang dilakukan manusia itu dilakukan dengan alasan ekonomi.
Sebelum mendapat kesempatan "bertugas" sebagai keeper, para wartawan peserta OWA-K menerima sejumlah materi konservasi seperti pelestarian Badak Jawa, Harimau Sumatera dan aturan berburu.