![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tJWh3qAxlWMZ3JYVpMk3eoa_bbkLQLET9UDVs4RZDyWQbaqH2Fd5hL5x8rHA4OXGKsWiqcFzwGW8507RYWnhdsTukk810=s0-d)
Sedihnya melihat banyaknya lahan pertanian diubah menjadi perumahan-perumahan baru, atau lahan industri baru. Namun bagaimana lagi, pertambahan jumlah penduduk membuat kebutuhan permukiman dan infrastruktur makin meningkat. Konversi lahan pun semakin tak terbendung.
Namun di sisi lain, upaya penggantian lahan pertanian tak sebanding dengan jumlah lahan yang terus dikonversi. Celakanya lagi, program optimalisasi lahan pertanian melalui sistem rice intensification juga tak berjalan seperti yang diharapkan. Disamping karena kebutuhan pemukiman dan lapangan kerja yang semakin meningkat, sektor pertanian di daerah juga kurang diperhatikan.
Mungkin, salah satu upaya untuk menyelamatkan lahan pertanian adalah dengan mengamankanya. Seperti wacana pemerintah beberapa tahun lalu ' Lahan Abadi Pertanian ' untuk mengamankan jutaan sawah di Indonesia. Dengan membeli lahan pertanian yang dijual oleh petani, setidaknya pemerintah bisa mengurangi konversi lahan. Dengan begitu sumber produksi pangan pun ikut terjaga.
klo menurut agan dan sisi gmn..:toast
Postingan menarik lainnya:
16 Oct, 2012
-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/10/selamatkan-sawah-kita.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
