SAMPAI KAPAN BUS dll TIDAK MENYEMPROTKAN ASAP KENALPOT DI JALAN? PENTING DIBACA!

Di Terbitkan Ardana

Ane membuat thread ini adalah khusus untuk para pemilik bus, bajaj dan kendaraan lain yg menyemburkan asap kenalpot itu sadar, TOLONG DI PELIHARA BUS NYA, banyak bus yang ga nyemprot asap kenalpot, knp? Krn mereka peduli lingkungan dan orang lain di sekitarnya, knp sih msh banyak jg bus yang suka nyemprot asap kenalpot tebel" sampai mengganggu penglihatan pengguna jalan lain, membuat muka jadi item, bikin nafas sesak krn gas itu BERACUN. KAPAN LO PEDULI WAHAI PEMILIK BUS YANG GA PEDULI SM LINGKUNGAN DAN ORG LAIN. kapan juga pemerintah bs membuat peraturan untuk agar para bus itu memiliki saringan pembuang pd gas kenalotnya. Tolong dong di perhatikan,

Ane disini sbg pengguna motor merasa amat terganggu dan kesal. Pengguna mobil jg jgn asik"aja krn ga menghirup, apakah anda tau ac itu diambil dari udara yg berada diluar kendaraan anda, secara tdk diketahui udara yg bercampur asap kenalpot bus itu masuk ke dlm ac anda.. Itu jg berbahaya, krn di dlm mobil itu zat"nya ga cepat menghilang.

ARTIKEL:

Tahukah anda bahwa asap knalpot menyumbang 26 persen dari total emisi di Indonesia. Menurut data Bappenas, setiap kali kendaraan mengeluarkan asap, sekitar 1.000 unsur beracun yang terkandung di dalamnya yang turut mengotori udara . Hal ini tidak hanya memicu penyakit fisik, tapi polusi yang berasal dari asap knalpot juga bisa memicu penyakit mental, yaitu sifat agresif dan gelisah. Bukan hanya itu saja polusi ini juga dapat menyebabkan bertambahnya angka kematian yang diakibatkan oleh racun-racun tersebut. Hal ini karena pada asap kendaraan terdapat berbagai jenis bahan kimia yang dapat merusak sel-sel otak dan* mengakibatkan penyaikit kronis, seperti penyakit kanker dan infeksi saluran pernafasan/paru-paru.

Menurut data penelitian dari Cairo University menemukan perilaku agresif dan gelisah pada tikus percobaan yang diberi paparan asap beracun dari bensin. Tikus – tikus* yang mengirup asap tersebut berubah menjadi sangat agresif, saling mencakar dan bertarung satu sama lain karena setelah dianalisis, otak tikus yang menghirup bahan kimia dari bensin ternyata mengalami kerusakan sel. Tak heran jika melihat dari percobaan tersebut kerap kali orang-orang yang terjebak macet lebih cenderung cepat emosi karena terlalu banyak menghirup racun-racun yang terkandung pada asap kendaraan.

Timbal adalah salah satu zat kimia yang terkandung pada asap kendaraan tersebut,* Timbal (Pb) sebagai salah satu komponen polutan udara yang mempunyai efek toksik yang luas pada manusia dan hewan dengan mengganggu fungsi ginjal, saluran pencernaan, dan sistem saraf pada remaja, menurunkan fertilitas, menurunkan jumlah spermatozoa, dan meningkatkan spermatozoa abnormal dan aborsi spontan. Selain dapat menurunkan Intellegent Quotient (IQ) pada anak – anak , dapat juga menurunkan kemampuan berkonsentrasi, gangguan pernapasan, kanker paru–paru dan alergi.*

Timbal secara umum dikenal dengan sebutan timah hitam, biasa digunakan sebagai campuran bahan bakar bensin. Berfungsi, selain meningkatkan daya pelumasan, juga meningkatkan efisiensi pembakaran. Sehingga kinerja kendaraan bermotor meningkat. Bahan kimia ini bersama bensin dibakar dalam mesin. Sisanya ± 70% keluar bersama emisi gas buang hasil pembakaran. Dan timbal yang terbuang lewat knalpot itu adalah satu diantara zat pencemar udara. Timbal banyak digunakan oleh industri otomotif, karena setiap tambahan 0,1 gram timbal/liter mampu meningkatkan oktan sebesar 1,5 hingga 2 satuan.*

"Tiap harinya, jutaan orang terkena dan menghirup asap hasil pembakaran bensin (gasolin). Mulai dari saat mengisi bensin hingga terkena asap kendaraan di jalanan," ujar Amal Kinawy, seorang peneliti seperti dikutip dari Telegraph.

Hal ini sangat disayangkan bila dibiarkan terus – menerus dan tidak ada tindak lanjut untuk menyelesaikan masalah ini, khususnya di daerah Jakarta dan sekitarnya. Kota yang terkenal akan kesibukan dan kemacetannya. Mungkin untuk saat ini hal tersebut tidak begitu terasa tapi beberapa tahun yang akan datang semua itu akan terasa jika masalah pencemaran udara yang berasal dari asap kendaraan terus dibiarkan dan kita seolah – olah menutup mata akan hal tersebut. So, mari kita jaga bumi kita agar kelak anak dan cucu kita tidak merasakan imbas dari pencemaran udara ini. (Rumichnoverryza)

Sumber :

http://health.detik..com/read/2009/1...enyakit-mental

http://www.artikellingkunganhidup.co...usi-udara.html

http://hiburan.kompasiana.com/humor/...usak-sel-otak/

http://health.detik..com/read/2012/0...ada-kecelakaan

http://health.detik..com/read/2012/0...i-asap-knalpot

Postingan menarik lainnya:

16 Oct, 2012


-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/10/sampai-kapan-bus-dll-tidak.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT