beda mikrokontroler dan mikroprosesor

Di Terbitkan Ardana

kesempatan kali ini, kita akan membahas sekilas perbedaan antara mikroCONTROLER dengan mikroPROCESSOR. mungkin ada diantara kita yang belum mengenal perbedaan antara dua hal itu.. berikut adalah perbedaannya. selamat menyimak .
MIKRO CONTROLER

Mikrocontroler atau yang didalam bahasa indonesianya adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrocontroler berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O.

Sebuah chip mikrokontroler umumnya memiliki fitur:

central processing unit - mulai dari prosesor 4-bit yang sederhana hingga prosesor kinerja tinggi 64-bit.
input/output antarmuka jaringan seperti port serial (UART)
antarmuka komunikasi serial lain seperti I²C, Serial Peripheral Interface and Controller Area Network untuk sambungan sistem
periferal seperti timer dan watchdog
RAM untuk penyimpanan data
ROM, EPROM, EEPROM atau Flash memory untuk menyimpan program komputer
pembangkit clock - biasanya berupa resonator rangkaian RC
pengubah analog-ke-digital

Mikrokontroler bersifat specific purpose (fungsi khusus, terbatas). Sehingga berisikan sepaket chip lengkap yang terdiri dari fitur-fitur pengolah data yang juga terdapat dalam mikroprosesor, ditambah RAM, ROM, I/O, dan fitur terintegrasi lain di dalamnya. Implementasinya dapat ditemui pada berbagai macam perangkat rumah tangga, telekomunikasi, otomotif, mesin industri, elektronik, dan perangkat-perangkat lain yang memiliki 'otak' (embedded system) di dalamnya.

Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation.

403 PowerPC CPU (PPC 403GCX)
405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L)
440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, PPC 440SP/SPe)

Atmel

Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture)
Atmel AVR32
AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design)
Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
MARC4
ATMega16

Cypress MicroSystems

CY8C2xxxx (PSoC)

Freescale Semiconductor

Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan olehMotorola, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor.

8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11))
16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller))
32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250 (PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III))

Fujitsu

F²MC Family (8/16 bit)
FR Family (32 bit)
FR-V Family (32 bit RISC)

Holtek

HT8

Intel

8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960)

Microchip

Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit
Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit
High End, Mikrokontroler PIC 16-bit

16-bit instruction PIC (PIC16F84, PIC16F877)
National Semiconductor

COP8, CR16

NEC

17K, 75X, 78K, V850

Philips Semiconductors

LPC2000, LPC900, LPC700

Renesas Tech. Corp.

(Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi.)

H8, SH, M16C, M32R

STMicroelectronics

ST 62, ST 7

Texas Instruments

TMS370, MSP430

Western Design Center

8-bit (W65C02-based µCs)
16-bit (W65816-based µCs)

Ubicom

SX-28, SX-48, SX-54
Seri Ubicom's SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis mikrokontroler Ubicom's SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax's Web site, sebagai penyalur utama.
IP2022
Ubicom's IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memory, 16k PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.

Xilinx

Microblaze softcore 32 bit microcontroller
Picoblaze softcore 8 bit microcontroller

ZiLOG

Z8
Z86E02

Mikrokontroler yang dapat diprogram menggunakan bahasa pemrograman BASIC berdasarkan merek pabrik pembuatnya

Ada banyak mikrokontroller yang dirancang oleh produsen sebagai sarana hobi. Biasanya mikrokontroller seperti ini dimuati interpreter BASIC, dihubungkan ke bagian Dual Inline Pin bersama power regulator dan beberapa fasilitas lain. PICs sepertinya sangat popular untuk jenis ini, barangkali karena adanya perlindungan terhadap listrik statis.
Parallax, Inc.

BASIC Stamp. Nama besar di mikrokontroler BASIC, meskipun sebenarnya lamban dan harganya tidak sebanding.
SX-Key. Harga murahnya harus dibayar dengan kualitas yang buruk.

PicAxe

Murah, tidak lebih dari sekedar PIC yang dimuati BASIC. Bagian programmernya ditancapi dengan 3 resistors. Penawaran BASIC menawarkan fungsionalitas yang besar dengan adanya fasilitas IF..GOTO secara terbatas.

Sebuah Mikrokontroler biasa digunakan untuk sistem-sistem yang berorientasi pengendalian. Contohnya dalam dunia industri adalah pengendalian sistem pemanasan air. Mikrokontroler dapat digunakan pula untuk membangun sebuah smart-system seperti robot. Banyak aplikasi yang dapat dibangun berbasis Mikrokontroler ini dikarenakan bentuknya yang compaq dan kesederhanaannya untuk membangun suatu sistem berbasis Mikrokontroler.

Mikro Prosesor

Mikroprosesor atau yang dalam bahasa indonesianya Prosesor Mikro adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :

Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

Mikroprosesor bersifat general purpose (fungsi umum, fleksibel). Sehingga berisikan sepaket chip yang hanya berfungsi sebagai pengolah data (terdiri dari ALU, PC, SP, register, clock, interrupt, data/address bus) dari memory. Dan dikarenakan tidak memiliki fitur terintegrasi sebagaimana mikrokontroler maka untuk menjadikannya dapat beroperasi kita perlu menambahkan lagi RAM, I/O, dan berbagai device/periferal lain (tergantung tujuan penggunaannya). Implementasinya misal seperti yang selama ini kita kenal dengan processor Intel dan AMD untuk PC adalah termasuk jenis ini.

sumber : http://www.aristaonline.web.id/berit...oprosesor.html

Postingan menarik lainnya:

14 Oct, 2012


-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/10/beda-mikrokontroler-dan-mikroprosesor.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT