Di Balik Layar '9 Summers 10 Autumns'

Di Terbitkan Ardana

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Nih gan gambar Di Balik Layar '9 Summers 10 Autumns'



Sebuah novel memoar berjudul 9 Summers 10 Autumns, Dari Apel ke The Big Apple diangkat ke layar lebar. Novel cerita adaptasi perjalanan hidup sang penulis Iwan Setyawan, pemuda asal Batu. Sama dengan novel Laskar Pelangi dan Negeri Lima Menara, novel Iwan termasuk salah satu novel terlaris.

"Kisah Iwan menjadi sumber inspirasi," kata produser film, Edwin Nazir, Ahad, 9 September 2012. Film ini digarap sutradara peraih penghargaan terbaik Festival Film Indonesia 2012, Ifa Isfansyah. Dibintangi Iksan Idol, Alex Komang, dan Dewi Irawan, pengambilan gambar berlangsung di Batu sejak awal September hingga 23 September 2012. Iksan memerankan Iwan, sedangkan Alex Komang dan Dewi Irawan memerankan kedua orang tua Iwan.

"Perjalanan hidup Iksan punya kisah yang sama. Agar lebih menjiwai," katanya. Sejumlah seniman asal Batu dan Malang juga beradu akting bersama ketiga pemeran utama itu. Tak hanya di Batu dan Malang, proses pengambilan film juga dilakukan di New York. Rencananya, film inspiratif ini mulai ditayangkan di bioskop Desember 2012 mendatang. Sejumlah pemain film juga merupakan warga Malang dan Batu.

Alex Komang mengaku langsung tertarik setelah membaca naskah film yang disodorkan. Tak perlu pikir panjang, ia langsung menerima tawaran bermain sebagai Hasyim, ayah Iwan. Dibutuhkan waktu selama sepekan untuk mengenal sosok Hasyim, sopir angkutan umum. "Menginap dan berinteraksi dengan tokoh yang saya perankan," kata Alex.

Film ini, menurut Alex, merupakan penyegaran karena selama ini bioskop dijejali dengan film bergenre horor dan seks. Ia berharap film ini menjadi sumber inspirasi keluarga di Indonesia. "Jika negara tak menginspirasi, saatnya masyarakat yang memberi inspirasi negara," ujarnya.

Film bercerita kisah hidup Iwan Setyawan, anak sopir angkutan umum asal Batu. Keterbatasan ekonomi tak menyurutkan niat Iwan meraih pendidikan tinggi. Ia berjuang keras untuk bersekolah hingga kuliah jurusan statistik di Institut Pertanian Bogor. Hidup di rumah kecil tanpa memiliki kamar, memotivasinya untuk memiliki kamar sendiri. Usai menuntaskan pendidikan, ia merantau ke Jakarta.

Anak lelaki dari lima bersaudara ini berhasil mencapai puncak karir sebagai Director, Internal Client Management di Nielsen Consumer Research di New York. Namun, ia justru memilih kembali ke kampung halaman di Batu. Menjadi motivator dan menginspirasi anak-anak Indonesia.


Quote:[imagetag] ama [imagetag] ANE tunggu ya gan [imagetag][imagetag][imagetag]

Postingan menarik lainnya:

17 Nov, 2012


-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/11/di-balik-layar-9-summers-10-autumns.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT