Biola Kuno Stradivarius–jangan sampai tertipu gan! :)

Di Terbitkan Ardana

Mungkin agan2 sering melihat iklan atau lapak berbunyi: "Dijual Biola Kuno/Antik Asli Stradivarius" dengan tampilan meyakinkan, dibalut dengan wadah antik dan ditunjukkan label Stradivarius-nya dan dibanderol miliaran rupiah. atau ada juga:" gan, ane dapet biola warisan dari kakek ane, ini Strads Asli lho, bla bla bla" :matabelo

Tapi tunggu dulu apakah itu asli?

Semua alat musik buatan Stradivarius yang asli (kita sebut Strads) sudah di data total saat ini yang masih selamat dan diakui secara resmi di seluruh dunia sebanyak 557 buah (489 diantaranya biola) dan tidak ada satupun Strads yang ada di Indonesia, data itu dapat kita lihat antara lain di cozio.com.

http://cozio.com/instruments.aspx

Terus kok banyak biola dengan label Stradivarius di Indonesia?

Pada akhir abad 19 sampai sebelum perang dunia ke-2 industri musik di Jerman dan Ceko tumbuh pesat. Selain itu di US, Inggris, Perancis juga banyak yang melakukan copy. Untuk biola, mayoritas dari mereka melakukan replikasi (copy-paste) model biola kreasi Antonio Stradivari dan juga memberi label yang mirip (atau bahkan plek sama) dengan Strads asli. Yup, itu semua COPY bukan ASLI.. :D
Hal ini juga terjadi pada biola lain seperti modal Amati, Guarneri, Guadagnini, dan lain2.
Soal kualitas Copy2 Strads dibanding Strads yang asli jelas beda jauh, tapi jangan kecewa dulu, biola copy2 Strads ini dibanding biola-biola Cina modern biasa jelas jauh lebih bagus, antara lain karena:
1. Dari segi suara sudah mateng dan "gurih" karena kayunya sudah tua&kering;
2. Kayu bahan: back, neck&rib; maple, top: spruce, fingerboard: ebony; kalo biola Cina yang biasa ya kayunya kayu biasa saja.
3. Mayoritas purfling biola Jerman juga purfling tanam, bukan cuma cat. Purfling ini sendiri gunanya adalah mencegah benturan dari pinggir biola yang bisa membuat retakan hingga ke dalam badan biola.
4. dll

Perlu diingat saat itu para pembuat biola Jerman (atau sering disebut Geigenbauer) samasekali tidak berniat menipu dengan memberi label-label tersebut, mereka member label tersebut karena itu memang copy-annya dan sejak dulu memang biola2 asli Strads sudah ada datanya. Pada awal abad 20 muncul kasus dimana banyak yang mengaku memiliki Strads asli tapi dari sumber tidak jelas, setelah diselidiki rupanya ada beberapa luthier nakal yang memodifikasi biola copy Strads tadi agar kelihatan kuno. Nah, mulai saat itu AS membuat aturan impor biola agar dalam label biolanya mencantumkan "Copy of", "Made in Germany", atau tidak usah dilabeli samasekali. Walau begitu masih banyak pembuat biola yang tetap memakai label seperti aslinya saja.
Nah, pada akhir abad-19 ada beberapa perusahaan importir orang Belanda yang mengimpor biola2 pabrikan dari Jerman untuk pemusik-pemusik di Indonesia (waktu itu Netherland-Indie), salah satunya adalah Naessens&Co; yang berpusat di Surabaya dan di awal abad 20 membuka bberapa cabang di Medan, Yogyakarta, Batavia.

Harga Strad asli berapa gan?
Estimasi minimal mulai $2juta atau sekitar Rp 19.000.000.000 -19 miliar rupiah!

Nah, berapa nilai wajar biola2 copy Strads saat ini?
Perkiraan pribadi ane secara garis besar nilainya ga sampe 20juta (kecuali memang yang copy special/udah dimodif jadi bener2 bagus suaranya-dan ini jarang)..

Dan kalau beli biola ingat: "UTAMAKAN SUARANYA, BUKAN LABELNYA"

Kalau beli biola tua usahakan COD gan, kalau ga minta rekaman video.nya (jangan cuma rekaman suara), terus juga minta foto mendetail kalau2 biolanya rusak/perlu penanganan khusus, setelah beli usahakan dating ke tempat luthier/tukang reparasi biola buat fitting up agar suara biolanya benar2 maksimal.

Contoh Strads ASLI:
[imagetag]

[imagetag]

label (yang ini contoh asli, tapi yg copy sering nyontek ini):

[imagetag]

bagian2 biola (umum):
[imagetag]

Postingan menarik lainnya:

09 Oct, 2012


-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/10/biola-kuno-stradivariusjangan-sampai.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT