Ingat buku pelajaran Bahasaku untuk murid SD (1960) karya BM Noor dan WYS Purwadarminto? Dalam kisah Amir – Sudin – Tuti dan Hasan itu terbetik sebuah cerita yang dalam kalimatnya ada salah satunya menggunakan kata tempik sorak. Bagi anak Jateng – Jatim dan DIY, pada cengar-cengir saat membaca kata-kata itu, karena dianggap porno. Maka Pak Guru pun menerangkan, tempik sorak mengandung makna tertawa ramai-ramai.
Sanjaya warga Karawang (Jabar) belum lama ini naik KA Rapih Daha Jakarta – Kediri. Saat tiba di stasiun Kediri, dia bergegas menurunkan barang bawaannya. Karena kurang hati-hati, barang itu menimpa kepala penumpang bernama Wiwik (bukan nama sebenarnya) hingga kesakitan. Budi suami Wiwik segera menanyakan gerangan apa isi tas itu sehingga sangat menyakitkan jatuh di kepala orang? "Ini tempe….,|" jawab Sanjaya dengan logat Sunda.
Apa lacur, dalam pendengaran Budi kata-kata itu sama persis dengan kata bahasa Jawa yang berarti kelamin wanita. Kontan dia tersinggung. Ditanya baik-baik kok malah menjawab dengan kata jorok, bukankah ini sebuah pelecehan. Hampir saja Sanjaya ditempelengnya. Untung percekcokan itu segera dilerai petugas PT KAI setempat.
Namun demikian Budi tidak terima, sehingga perkara ini diselesaikan di ruang Keamanan. Sanjaya bersikeras menyebut "tempe", tapi Budi bersikukuh kata-kata itu mengandung makna kelamin wanita. Demikian tak terimanya, Budi segera melaporkan perkara ini ke polisi Polsek Kota Kediri.
Polisi pun mencoba mencari jalan keluar. Apa bedanya antara tempe dalam pendengaran Jawa dan Sunda? Saat tas yang jadi gara-gara mau diperiksa, isinya ternyata bukan tempe, tapi piring. Pantas saja jatuh di kepala lumayan juga rasanya. "Jadi mana yang benar, tempe apa piring?" kata polisi hati-hati melafalkannya, karena takut keseleo.
Jelas isinya piring. Sedangkan Budi mau melanjutkan kasus "tempe" ini ke wilayah hukum. Polisi pun segera menyarankan Budi – Sanjaya bermaafan saja, karena perkara sepele ini bila diteruskan ke proses hukum bikin capek saja, sedangkan tugas polisi yang lain masih begitu banyak.
Damai sajalah, sambil makan berlauk tempe penyet.
Arti tempik adalah vagina dalam bahasa jawa
:ngakak:ngakak:ngakak
Postingan menarik lainnya:
01 Oct, 2012
-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/09/agan-mau-tempik-penyet.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com