ane pertama kali denger berita juga agak kaget, weh,,beneran ki perompak?yang kaya si Johnny Deep itu?:ngakak
setelah ane coba googling ini gan hasilnya
monggo:
Quote:
Originally Posted by http://ruparupa.blog.stisitelkom.ac.id/files/2012/09/SiapakahSesungguhnyaPerompakSomalia.pdf Siapa Sesungguhnya Perompak Somalia Sungguh sebuah pertanyaan yang kritis. Ya, mengapa perompak Somalia 'dibiarkan' |
[quote=http://hi.fisip.unand.ac.id/himashi/index.php/opini/73-mengapa-perompakan-terus-terjadi]
MENGAPA PEROMPAKAN (TERUS) TERJADI?
Oleh: Virtuous Setyaka (Dosen HI UNAND)
perompakan dalam hukum internasional didefinisikan sebagai sesuatu usaha atau tindakan haram (terlarang dilakukan) yang terjadi di peraiaran yang luas dan melibatkan setidaknya dua kapal (maksudnya kapal pertama adalah kapal perompak dan kapal kedua adalah kapal yang dirompak). Perompakan adalah segala tindakan ilegal (pelanggaran, tidak sah dan liar) disertai kekerasan, penahanan atau penawanan, dan atau segala tindakan pembinasaan atau pemusnahan, dilakukan pada benda-benda milik pribadi orang lain yang dilakukan oleh awak atau pekerja kapal maupun penumpang pada kapal atau pesawat privat dan direncanakan atau diatur dan dilakukan di laut lepas, terhadap kapal atau pesawat lain, atau terhadap seseorang atau kepemilikan diatas kapal atau pesawat, di luar yurisdiksi sebuah negara (manapun) (sumber: Countering Piracy in the Modern Era, Notes from a RAND Workshop to Discuss the Best Approaches for Dealing with Piracy in the 21st Century, Santa Monica: 2009).
Menurut Wikipedia sejarah perompakan terjadi secara bersamaan dengan sejarah navigasi. Di mana terdapat kapal-kapal yang mengangkut dagangan, muncul bajak laut yang siap memilikinya secara paksa. Sejak zaman Yunani kuno, Republik Romawi, Borneo dan Sumatera (Indonesia). Zaman keemasan bajak laut adalah abad 16 dan 17, perompakan dari dulu hingga sekarang dapat ditelusuri di perairan Karibia, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Somalia.
Enam perairan yang paling rawan perompakan di dunia diantaranya adalah: (1) Teluk Aden pada akhir 2008 kapal super tanker minyak terbesar di dunia milik Arab Saudi "Sirius Star" mengangkut dua juta barel minyak mentah dibajak perompak Somalia, kapal berharga US$150 juta dengan muatan minyak senilai US$100 juta dan sebuah kapal yacht berbendera Perancis "Carre D'as IV" oleh perompak Somalia; (2) Perairan Nigeria, kapal kontainer asal Denmark "Claes Maersk" dibajak perompak ketika sedang bersandar di dermaga. Nigeria menempati urutan kedua setelah Teluk Aden sebagai wilayah dengan perairan paling rawan di dunia; (3) Perairan Indonesia, pada April 2008, kapal pengiriman besar milik Norwegia "Spar Cetus" dibajak oleh dua belas perompak asal Indonesia. Perairan Indonesia menjadi wilayah dengan perairan paling rawan ketiga di dunia setelah Teluk Aden dan Nigeria; (4) Perairan Tanzania, September 2008, kapal kontainer milik Liberia "Safmarine Asia" dibajak perompak. Perairan Tanzania menempati posisi keempat sebagai wilayah dengan perairan paling rawan di dunia; (5) Teluk Somalia, "Faina" sebuah kapal kontainer Ukraina, mengangkut persenjataan buatan Soviet termasuk 72 tank, dibajak oleh 50 perompak bersenjata pada September 2008. Pada bulan Maret 2011, Kapal MV. Sinar Kudus milik PT. Samudra Indonesia juga dibajak diperairan ini, ini menjadikan Teluk Somalia sebagai perairan paling rawan nomor lima di dunia; (6) Perairan India, perompak kapal tanker mengangkut bahan kimia "Acavus", perairan India menempati posisi keenam sebagai wilayah dengan perairan paling berbahaya di dunia
[bersambung ke #2]
Postingan menarik lainnya:
05 Oct, 2012
-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/10/perompak-somalia-siapa-dan-kenapa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com