![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_s6DQ5DtSLvT3xLpVgdl6TqZ5auV-M3Vc6rOW2v3VUBWMSlfctthNC1WqOlFA8dK7mLcO4mJjG_7oNy74i5P1pWYZ3ywaCrueczmjCubJsI4uFgJLp4mxjniWHNZXQM0ja8LyiopW8XXg-1-stNxqVXB1nX4uI=s0-d)
VIVAlife - Musisi Dwiki Dharmawan memang memiliki perhatian lebih pada musik tradisional, terutama beragam jenis musik etnis Indonesia. Baginya keragaman yang memperkaya negara itu sudah mulai dilupakan oleh anak muda.
Salah satu cara Dwiki untuk kembali memasyarakatkan musik etnis, dengan menciptakan aplikasi ensiklopedia musik tradisional. Rencananya, aplikasi itu akan dirilis awal tahun 2013.
"Sekarang saya sedang memproduksi seri ensiklopedia musik tradisional berupa film dokumenter dan bisa jadi aplikasi gadget, namanya Negeri sejuta Bunyi," kata Dwiki saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Senin, 17 Desember 2012.
Di dalamnya terdapat beberapa jenis alat musik tradisional seperti sasando, gamelan, rebana, dan lain-lain. Dwiki meyakinkan, aplikasi itu akan bersifat musikal sekaligus interaktif.
"Seperti kamus, bisa nyoba mukul alatnya juga. Semoga itu bisa menginspirasi anak muda, dari application store jangan hanya Angry Birds," katanya.
Aplikasi itu bukan hanya bisa diunduh gratis oleh pengguna Apple, tetapi juga Android. Saat ini, sudah ada setidaknya empat alat musik yang sudah dimasukkan dalam aplikasi itu. Dwiki menargetkan, tiap tahun ia akan memasukkan 10 alat musik.
"Rencananya ada 300-an nanti yang harus didokumentasikan," ucapnya.
Tujuannya, tentu saja untuk mengangkat kembali musik tradisional Indonesia. Selain itu, ia juga ingin agar budaya kita tak sembarang diklaim negara lain.
"Yang terlibat para etnomusikolog dan beberapa anggota Krakatau. Tunggu saja," kata Dwiki sambil tersenyum.
SUMBER
noreply@blogger.com (Mr. X) 17 Dec, 2012
-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/12/lewat-gadget-dwiki-dharmawan-lestarikan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
