Mendapat sorotan dan kritikan tajam dari umat Islam gara-gara melarang takbiran menjelang 'Idul Fithri 1434 lalu, rupanya cukup membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo intropseksi diri. Pada momen Idul Adh-ha yang akan datang, Jokowi mengaku akan menggelar "Night Religius Festival" atau Festival Malam Religi dalam rangka menyambut Hari Raya Kurban.
"Nanti dilaksanakan tanggal 15 Oktober dalam rangka malam takbiran," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013), seperti dikutip Tribunnews.com dan Suara Islam.
Dalam acara ini, Jokowi akan menghadirkan seribu bedug dan 20 lebih panggung-panggung yang akan tersebar di jalan MH. Thamrin sampai kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Selain itu, Jokowi juga akan mengundang sejumlah artis dan musisi Islami untuk mengisi acara tersebut, diantaranya Opick, Sulis, Grup Musik Kiai Kanjeng dan masih banyak artis serta musisi Islami lainnya.
Dengan akan digelarnya festival ini, Jokowi berharap Jakarta akan membawa citra sebagai kota yang masih menyimpan nilai-nilai nuansa agama, ditengah kesibukan kota Jakarta sebagai kota bisnis.
"Ya ini juga tujuannya menjadikan Jakarta sebagai kota yang Islami," tutur Jokowi. Sebelumnya, Jokowi mendapat kritikan tajam gara-gara dia melarang takbir keliling menyambut Idul Fitri. Masyarakat membandingkan larangan takbiran itu dengan pagelaran pesta muda-mudi dalam rangka HUT Jakarta dan pesta menyambut tahun baru yang digelar Pemprov DKI Jakarta. Baru-baru ini Jokowi malah menghadiri konser Metallica. "Maksiat difasilitasi kok takbiran malah dilarang," protes masyarakat.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://news.fimadani.com/read/2013/09/23/belajar-dari-protes-takbiran-idul-fithri-jokowi-gelar-takbiran-idul-adh-ha/
UNIC 24 Sep, 2013
-
Source: http://wowunic.blogspot.com/2013/09/belajar-dari-protes-takbiran-idul.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com