Warga sekitar Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengaku Gunung Salak masih angker . Pasalnya, gunung berapi ini acapkali terjadi keanehan seperti sering hilang orang.
Dari data Taman Nasional Gunung Halimun dan Salak (TNGHS) gunung ini mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak Salak I dan Salak II. Letak astronomis puncak gunung ini ialah pada 6=C2=B043=E2=80=B2 LS dan 106=C2=B044=E2=80=B2 BT. Tinggi puncak Salak I 2.211 m dan Salak II 2.180 m dpl. Ada satu puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.
Cuaca di puncak gunung kerap berubah-ubah. Bisa saja pada saat matarahi terang benderang tiba-tiba turun hujan disertai kabut yang dalam bahasa Sundanya disebut halimun. Cuaca seperti inilah yang sering membuat pendaki nyasar karena tiba-tiba jarak pandang gelap ditutupi halimun.
Bahkan serring juga terjadi kabut tebal di puncak gunung secara mendadak. Ini tentu akan berpengaruh terhadap penerbangan. Oleh karena itu sangat jarang pesawat komersil melintas di atas Gunung Salak. Yang sering adalah helikopter atau pesawat militer yang sedang menjalankan tugas pemantauan.
"Kita juga heran kok ada pesawat bawa penumpang lewat di sini,"kata Asep seorang penduduk Cidahu.
Sumber
Mr. X 11 Jan, 2013
-
Source: http://blogger-musiman.blogspot.com/2013/01/gunung-salak-angker-untuk-pesawat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com