Kapok ditipu lewat jual beli online? Tidak mau menjadi korban penipuan toko online berikutnya? Ada baiknya Anda simak dan perhatikan dengan seksama 10 ciri-ciri khas yang sering dilakukan oleh kawanan penipu toko online. Dengan mengetahui 10 ciri-ciri ini diharapkan Anda bisa lebih smart dan waspada, dengan demikian tak perlu ragu lagi berbelanja online. Wong ciri-cirinya Anda sudah ketahui dengan jelas. Jadi bisa Anda bedakan mana toko online sejati dan mana toko online penipuan.
1. Mengirimkan promosi lewat sms.
2. Nomor pengirim tidak sama dengan nomor yang tercantum di sms.
Secara etika bisnis, mengirimkan sms berisi tawaran produk tanpa persetujuan orang sudah termasuk spamming, apalagi jika tawaran tersebut penipuan? Tidak ada orang yang akan menaruh respek terhadap penjual-penjual model begini, apalagi sampai tertipu dan mentransfer uang. Anda sangat bodoh jika sampai tertipu. Cuekin saja semua sms yang tidak berasal dari nomor yang sama. Itu ada program pengirim sms massal yang dimanfaatkan (sms gateway server). Jadi jika kita balas sms tersebut tidaklah memungkinkan dan kalau kita komplain ke nomor yang tercantum dalam sms, si pemilik nomor bisa mengelak bahwa bukan mereka yang mengirimkan sms tersebut. Jadi benar-benar tidak beretika bukan?
3. Barang murah – harga diskon.
Ciri-ciri paling menyolok penipuan toko online adalah menawarkan barang dengan harga super diskon. Kamera Rp 7 juga bisa dijual Rp 5 juta, blackberry Rp 5 juta bisa dijual Rp 3,5 juta, iPad Rp 7 juta bisa dijual Rp 5,5 juta, dsb. Dengan melihat harga murah tersebut diharapkan korban akan tergiur, ileran dan percaya. Coba tanyain dulu apakah engkong mereka yang punya saham di pabrik atau bukan? Atau coba tanya apakah Steve Jobs itu paman mereka bukan? Kalau bukan, mana mungkin ada barang dijual dengan harga segitu murah? Gampang kan?
4. Menggunakan blog, forum, facebook, iklan gratisan.
Namanya penipu yang tidak punya uang. Ya jelas yang digunakan adalah semua yang gratis. Bikin yang gratis juga gampang kok. Email gratis, iklan baris gratis, forum Kaskus gratis, iklan tokobagus gratis, blogcepot gratis, wordperes gratis, dsb… Anda pun bisa membuatnya. Pokoknya kalau website mereka gratis punya tanpa ada domain milik sendiri sudah pasti 1.000% penipuan. Yang punya domain pribadi saja banyak yang nipu apalagi yang gratisan? Punya toko masa beli domain yang Rp 100.000 per tahun saja tidak mampu? Bagaimana bisa bermodal beli barang untuk dijual?
5. Tidak menerima cash on delivery (COD).
6. Tidak ada alamat toko.
Masa punya toko tetapi tidak ada alamat? Minimal mereka punya alamat rumah, alamat kost, alamat apartemen, dsb…bukan? Taruhlah mereka tidak punya toko beneran tetapi pasti ada alamat rumah sebagai tempat tinggal bukan? Dari mana mereka ambil barang? Di manakah mereka stok barang? Ke manakah supplier mereka mengirim barang jika bukan ke alamat mereka? Jadi jangan percaya jika penipu bilang, "Kami spesialis jualan online dan tidak ada alamat toko." Preett…. Kalau tidak ada alamat toko, minimal mereka akan mencantumkan alamat rumah, bukan? Yang punya alamat saja palsu apalagi ini yang tidak ada alamat? Waspadalah…waspadalah!
7. Mencantumkan testimoni palsu.
Untuk meyakinkan calon korban, biasanya kawanan penipu menulis testimoni di blog atau website mereka sendiri. Padahal semua itu adalah karangan mereka sendiri. Foto-foto yang ada dicomot dari om Google. Rata-rata bunyi testimoninya seperti begini:
"Pertama cukup meragukan. Banyak kasus penipuan. Namun setelah berbelanja dan barang terkirim, akhirnya percaya. Benar-benar bagus dan murah." Joyo – Surabaya (081876XXXX)
"Juragan satu ini layak dapat bintang. Barang bagus, pengiriman sesuai janji. Mantap Boss!" Charles – Jakarta (0856787XXXX)
"Saya suka dengan pelayanan toko online satu ini. Barang sesuai gambar, harga murah dan pengiriman cepat lewat TIKI. Cukup 3 hari." Atun – Yogyakarta (08127654XXXX)
8. Toko berlokasi di Batam, Kepulauan Riau dan Pontianak.
Kalau ada yang menjual produk dengan harga super murah di luar ke-3 kota tersebut, bisa dipastikan penipu. Mengapa? Karena dari mana mereka mendapatkan barang semurah itu? Barang-barang super murah hanya bisa dimasukkan lewat kota-kota yang berbatasan dengan negara luar. Batam dan Tanjung Pinang berdekatan dengan Singapura, begitu juga dengan Pontianak yang berdekatan dengan Sabah Malaysia. Hanya ketiga kota tersebut yang paling memungkinkan adanya beberapa produk murah (black market, refurbished), namun tetap saja tidak semurah yang ditawarkan kawanan penipu.
9. Anti Rekening Bersama (Escrow).
Kawanan penipu maunya Anda langsung transfer ke rekening mereka. Begitu dapat uangnya, mereka langsung cabut dan kabur. Barang tidak pernah dikirim sama sekali. Gimana mau kirim karena memang niatnya menipu? Jadi kalau ada penjual yang anti rekening bersama maka 10.000% pasti penipuan. Gak ada ruginya kok menggunakan rekening bersama?
10. Terlihat janggal apa yang tercantum dalam website mereka.
Pokoknya kalau Anda amati dengan baik, pasti ada yang janggal dengan tampilan, foto dan tulisan website penipuan tersebut. Fotonya bisa aneh, tulisannya acak kadul, selalu menekankan transfer-transfer dan transfer uang. Rekening bank tidak tercantum supaya tidak diciduk polisi, menggunakan nomor ponsel yang sama untuk beberapa website atau blog, memasang foto faktur pengiriman seperti TIKI atau TIKI JNE yang dicomot dari Google, tidak ada alamat toko atau bahkan jelas-jelas menakut-nakuti Anda seperti:
"Kami khusus jualan online. Tidak ada toko!"
Biasanya yang ada justru dari toko offline akhirnya membuat website mendukung bisnis offline mereka. Ini kok bilang gak punya toko tetapi khusus online? Ada-ada aja.
06 Dec, 2012
-
Source: http://toptentop.blogspot.com/2012/12/10-ciri-ciri-penipuan-lewat-toko-online.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com