siapa saja atlet PON Riau yang memecakan rekor Asia.. ?? cekidot gan
Quote:
1. Naradipa Poniman Atlet Selam Kontingen DKI Jakarta Rekor Asia Baru : 01 menit 42,95 detik Rekor Asia Sebelumnya : 01 menit 43,12 detik (atlet Jepang, Tanigawa Tetsuro) Spoiler for berita: Metrotvnews.com, Dumai: Atlet selam Monofin DKI Jakarta, Naradipa Poniman tampil mengejutkan. Ia berhasil memecahkan rekor Asia dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Dumai, Riau, Rabu (12/9). Naradipa meraih medali emas pada nomor 200 meter Bifins Putra. Ia mencatatkan waktu tercepat 01 menit 42,95 detik. Ia memecahkan rekor atlet selam dari Jepang, Tanigawa Tetsuro dengan catatan waktu 01 menit 43,12 detik dalam The12 Asia Finswimming Championship Kaohsiung di Taiwan. Naradipa juga mengalahkan rekor nasional sebelumnya dipegang atlet selam asal Bandung, Jawa Barat, M. Muki W. dalam Kejurnas Finswimming nomor kolam di Bandung 2010, dengan catatan waktu 01 menit 48,35 detik. Walikota Dumai, H. Khairul Anwar langsung memberikan kalungan medali emas atas prestasi Naradipa Poniman itu. Medali perak diraih atlet selam Jawa Barat, Reza Novaris dengan catatan waktu 01 menit 43,48 detik. Sedangkan medali perunggu diraih atlet selam Sulawesi Utara, Micky Wowor dengan catatan waktu 01 menit 45,52 detik. Pertandingan Monofin PON XVIII/2012 telah berlangsung di Kota Dumai sejak Selasa (11/9) kemarin. Pertandingan yang digelar di kolam renang PT Pertamina RU II di kompleks perumahan Bukit Datuk, Dumai berakhir Rabu (12/9).(Wrt1) |
Quote:
2. M. Yusuf Atlet Angkat Berat Kontingen Jawa Barat Rekor Asia Baru : total angkatan 890 kg Rekor Asia Sebelumnya : total angkatan 742,5 kg (Atlet Kazakhstan, Kuvambayev Zalim) Spoiler for berita: inilah..com, Riau - Lifter angkat berat Jawa Barat, M Yusuf berhasil menggaet medali emas, sekaligus memecahkan rekor Asia dengan total angkatan 890 kg dan Dead Lift (350) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau di Ballroom Hotel Ratu Mayang Garden, Senin (17/9/2012) sore. Keberhasilan Yusuf sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh atlet asal Kazakhstan yaitu Kuvambayev Zalim dengan total angkatan (742,5) dan Dead Lift (297,5). Dia berhasil mengangkat barbel untuk jenis angkatan Squat (325) dan Bench Press (215). "Ini emas PON pertama saya setelah dua kali ikut PON di Palembang dan Kaltim. Emas ini saya persembahkan untuk masyarakat Jabar," ujar Yusuf kepada wartawan usai pertandingan. Sementara itu, medali perak disabet Satdul dari Riau yang berhasil mengangkat Squat (350), Bench Press (220), Dead Lift (295) serta total angkatan (865). Meski berada di posisi kedua, Satdul juga berhasil melampui rekor Asia untuk angkatan jenis Squat yang sebelumnya dipegang Nishikawa Yosuke (260). Sementara Bench Press juga mampu dilampuinya karena sebelumnya Kuvambayev Zalim hanya mencatat barbel seberat (192,5). Sedangkan medali perunggu diraih oleh lifter dari Lampung, Suprayogi berhasil meraih perunggu dengan angkatan Squat (330), Bench Press (195), Dead Lift (300) dan angkatan total (825). Pada kelas 105 kilogram putra, Asep Setiawan dari Jabar berhasil menjadi pamuncak dengan total angkatan (910), Squat (360), Bench Press (250) dan Dead Lift (300). Catatan angkatan ini memperbaiki rekor nasional yang dipegangnya sendiri dengan total angkatan sebelumnya (890), Squat (357,5), Bench Press (230). Sedangkan Dead Lift, catataan rekornya belum berubah. Untuk perak dipegang oleh Nohadi dari Kalimantan Timur angkatan Squat (350), Bench Press (220), Dead Lift (290) dengan total 860 kilogram. Sementara perunggu diraih lifter Papua Barat, Musa Kodi yang berhasil mengangkat dengan cara Squat (342,5), Bench Press (197,5) dan Dead Lift (285) dengan total (825).[ang] |
Quote:
3. Lilis Idaningsih Atlet Angkat Berat kelas 84 kg putri Kontingen Jawa Barat Rekor Asia Baru :total angkatan 637,5 kilogram Rekor Asia Sebelumnya : total angkatan 625 kilogram (Lifter China, Chang Yawen) Spoiler for berita: VIVAnews - Kontingen Jawa Barat kembali mendulang satu emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau yang disumbangkan atlet lifter putri, Lilis Idaningsih di kelas 84 kg plus, Selasa, 18 September 2012. Tidak hanya meraih emas, Lilis juga membukukan rekor baru di Asia. Dalam pertandingan yang digelar di Hotel Mayang Garden, Pekanbaru, Lilis mengumpulkan total angkatan 637,5 kilogram, Squat (280), Bench Press (155) dan Dead Lift (202,5). Jumlah ini mengalahkan rekor Asia sebelumnya yang dipegang oleh lifter China, Chang Yawen dengan total angkatan 625 kilogram. Sementara posisi kedua ditempati oleh lifter tuan rumah Riau, Rini Maisuri yang berhasil melakukan total angkatan 632,5 kilogram, Squat (275), Bench Press (157,5) dan Dead Lift (200). Atas suksesnya itu, Rini menyumbangkan medali perak untuk kontingen Riau. Sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh Lifter Papua Barat, Fitria Martiningsih. Fitria berhasil mendapatkan medali perunggu setelah berhasil mengumpulkan total angkatan 625 kilogram, Squat (275), Bench Press (140) dan Dead Lift (210). (irb) |
Quote:
4. Viky Arianto masih siswa SMK gan :iloveindonesias Atlet Angkat Berat kelas 66 kg putra Kontingen Lampung Rekor Asia Baru : total angkatan 762,5 kilogram Rekor Asia Sebelumnya : total angkatan 490 kilogram (atlet Jepang, Mizuno Takaki) Spoiler for berita: lensaindonesia..com: Setelah menunggu sekian lama akhirnya rekor Asia untuk cabang angkat berat berhasil dipecahkan oleh Lifter Lampung, Viky Arianto, sekaligus berhasil mendulang emas di partai putra nomor angkat berat kelas 66 kilogram. |
Quote:
comment ts: sudah saatnya cabang olahraga lain bisa menjadi unggulan Indonesia di pentas olahraga tingkat internasional, kagak hanya bulu tangkis saja... :iloveindonesias |
mohon :rate5 nya ya gan...
kalo berkenan ini mah.. :cendols :cendolbig :cendols
Postingan menarik lainnya:
25 Sep, 2012
-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/09/atlet-atlet-pon-riau-yang-pecahkan_25.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com