Anak Jalanan Filipina Mendapat Hadiah Uang Sebesar Rp1,2 Miliar dari Organisasi Dunia

Di Terbitkan Ardana

Usianya baru 13 tahun. Hidupnya sebagai pemulung. Tetapi Cris "Kesz" Valdez bukan pemulung sembarangan. Ia pemulung yang peduli pada sesamanya. Tak tanggung-tanggung, dengan kepeduliaannya itu, ia telah menolong lebih dari 10.000 anak-anak pemulung di Filipina, padahal usianya masih belia.

"Ketika melihat anak-anak meminta-minta, seperti ada diri saya di sana," katanya mengenai empatinya itu. Hal inilah yang menggerakkan hatinya untuk membantu anak-anak terlantar yang menggelandang di berbagai pelosok Filipina.

Cris sendiri sebenarnya "dibuang" ibunya. Saat usia tiga tahun ia kabur dari rumahnya karena tak tahan dengan perlakuan kasar ibunya. Ia kemudian menggelandang. Ia bergabung dengan para gelandangan seusianya. Cris kecil mencari makanan dari sisa-sisa orang dan terkadang harus mengaisnya di tempat sampah. Ia juga mencari barang-barang bekas di tempat pembuangan sampah untuk kemudian dijual. Suatu kali, saat sedang menggali sampah, tiba-tiba ia mengenai sesuatu yang kemudian meledak dan membakarnya. Punggungnya hampir habis terbakar. Untung ia bisa diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit oleh organisasi yang peduli pada anak-anak jalanan.

Setelah sembuh organisasi itu mengembalikan Cris ke ibunya. Namun ternyata ibunya menolak menerima Cris dan menyebutnya sebagai sumber ketidakberuntungannya. Akibatnya Cris menggelandang lagi. Namun belajar dari ledakan itu, ia ingin berbagi pengetahuan dengan sesama anak gelandangan agar mereka tak mengalami hal serupa. Ia juga ingin mengajarkan teman-temannya bahwa meski sebagai anak gelandangan mereka tetap harus menjaga kesehatan, menghindari hal-hal yang membahayakan, dan sebagainya.

Cris kemudian ikut menjadi sukarelawan dari organisasi yang menolong anak-anak terlantar, Dynamic Teen Company. Organisasi ini memberi pelayanan seperti memberi pendidik bagi anak-anak jalanan. Dynamic Teen Company didirikan oleh Efren Geronimo PeƱaflorida Jr, pemuda Filipina yang menjadi CNN Heroes 2009. Efren sendiri dianggap saudara oleh Cris. Cris lalu mendirikan organsisasi sendiri bernama, Caring Children. Saat mendirikan organisasi ini usianya masih 7 tahun.

Bersama organisasinya ini Cris membagikan berbagai kebutuhan anak-anak jalanan agar bisa hidup lebih layak. Cris membagikan bahan-bahan seperti makanan, sandal, sikat gigi dan pastanya, buku-buku, dan lain sebagainya. Pada awalnya kebutuhan itu ia peroleh dari hasil kerjanya sebagai pemulung. Namun belakangan banyak yang membantunya. Melalui organisasinya ini Cris kini sudah membantu 10.000-an anak jalanan di Filipina.

Atas kiprahnya itu, ia mendapatkan penghargaan dari International Children's Peace Prize, pada pertengahan September 2012 ini. Ia meraih hadiah sebesar 100.000 Euro atau sekitar Rp 1,2 miliar. Menurutnya, uang itu akan digunakan untuk biaya pendidikannya karena ia ingin menjadi dokter. Sebagian lainnya untuk mendirikan sekolah bagi anak-anak terlantar.

"Pesan saya bagi anak-anak di seluruh dunia adalah, kesehatan kita adalah kekayaan kita. Dalam keadaan sehat kita bisa bermain, berpikir jernih, bangun dan pergi ke sekolah dan mencintai orang-orang di sekitar kita dengan berbagai cara. Bagi siapa pun di seluruh dunia, ingatlah bahwa setiap hari ada 6.000-an anak meninggal karena masalah kesehatan seperti sanitasi yang jelek, tingkat kebersihan yang buruk. Mari bergabung dengan kami untuk menolong anak-anak jalanan agar mendapatkan kesehatan yang hidup lebih baik," kata Cris dalam sambutannya. Luar biasa!

Postingan menarik lainnya:

24 Sep, 2012


-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/09/anak-jalanan-filipina-mendapat-hadiah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT