Dilansir London24, dua tiang gawang telah berdiri tepat di depan pintu utama istana. Karl Standley, penata lapangan stadion Wembley terlihat sibuk menandai batas-batas lapangan dengan cat putih sesuat aturan baku sepakbola. Sebagian rumput yang sebelumnya gundul juga sudah ditanami dengan yang baru.
Ratu sendiri telah merestui pertandingan tersebut digelar bulan depan. Manajer Stadion Wembley, Tony Stones dan Pimpinan Tukang Kebun Istana Buckingham Palace, Mark Lane, mendapat kepercayaan untuk merampungkan proyek itu. Mereka akan membangun sebuah lapangan sepakbola di areal seluas 39 hektar.
"Saat pertama kali mendengar mengenai hal ini, saya pikir ini adalah sebuah prospek yang sangat menarik. Kami belum pernah menjadi tuan rumah seperti ini sebelumnya," kata Lane. "Tahun 1950 pernah ada pertandingan tinju di sini. Namun, pertandingan sepakbola merupakan suatu kesempatan langka untuk menata kebun menjadi sesuatu hal yang berbeda," bebernya.
Namun, bukan hal yang mudah membangun lapangan sepakbola di halaman Buckingham Palace. Pasalnya, banyak rumput yang telah rusak setelah sebelumnya dipakai menggelar Festival Coronation. Stones yang sudah berpengalaman mengelola stadion bertaraf internasional memastikan lapangan buatannya tidak akan mengecewakan dan dipastikan selesai sesuai jadwalnya.
"Tidak apa-apa bermain sepakbola di sini. Kondisinya sudah berangsur normal," kata Stones. "Kami memberlakukan semua pertandingan sama, jadi semuanya mendapat perhatian 100 persen, baik itu pertandingan antar perusahaan, pertandingan di Buckingham Palace, maupun Liga Champions sekalipun."
sumber | wowunic.blogspot.com | http://bola.viva.co.id/news/read/445663-kebun-istana-buckingham-diubah-jadi-lapangan-bola
kabar silla 20 Sep, 2013
-
Source: http://wowunic.blogspot.com/2013/09/kebun-istana-buckingham-disulap-jadi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
