"Mas Dhani menegaskan kenapa harus Dul yang dihukum, bukan dia sebagai orangtua. Menurutnya kesalahan tetap ada pada orangtua," kata Seto saat ditemui di RSPI.
Menurut Seto pribadi, kedua belah pihak, baik anak maupun orangtua harus ikut bertanggung jawab dalam hal ini. Meski masih di bawah umur, ia tak memungkiri Dul tetap harus dihukum. Asal, ada restorative justice. Hukuman harus mempertimbangkan kepentingan anak.
"Kalau dipidana, jangan sekadar disel. Arahkan yang terbaik. Walaupun ada pasal 310 tentang kelalaian lalu lintas, anak tidak bisa diperlakukan seperti orang dewasa," ujar Seto menjelaskan.
Apapun itu, yang terpenting saat ini adalah memulihkan kondisi Dul. Bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental. Pasalnya, Dul mengalami trauma dahsyat. Tak sekadar karena kecelakaan, tetapi korban jiwa yang ia timbulkan. Untuk itu, ia butuh pendampingan psikologis.
Sementara itu Ahmad Dhani sendiri belum memberikan pernyataan kepada media soal kecelakaan yang menimpa anaknya. Namun lewat akun Twitter, Dhani sempat mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelakaan. Ia juga meminta doa untuk para korban yang tengah dioperasi serta putranya, Dul.
"Alhamdulillah Dul sudah selesai operasi dengan baik. Semoga tidak ada kekurangan satu apapun," ujar Dhani (umi)
sumber | wowunic.blogspot.com | http://life.viva.co.id/news/read/442503-ahmad-dhani-siap-gantikan-hukuman-dul
kabar silla 09 Sep, 2013
-
Source: http://wowunic.blogspot.com/2013/09/ahmad-dhani-siap-gantikan-hukuman.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com