Ini Dia Lurah Cantik Yang Doyan Blusukan...Namanya Ibu Susan - Namanya Susan Jasmine Zulkifli (43). Kini dia menjabat sebagai lurah di Lenteng Agung. Lelang jabatan yang dihelat Jokowi membawa dia ke selatan Jakarta. Dahulu dia bertugas sebagai kepala seksi sarana dan prasarana di Kelurahan Senen.
"Jadi tidak ada yang kata orang, kelurahan itu kerjanya cuma duduk, baca koran. Kan orang nilainya gitu rata-rata. Jadi saya tidak mau orang lihat kelurahan itu seperti itu. Saya turun ya turun saja," jelas Susan saat ditemui Sabtu (24/8/2013) malam di kantornya.
Susan yang mengenakan blouse coklat ini saat ditemui detikcom baru saja blusukan mengunjungi sejumlah RW. Detikcom yang melakukan janji wawancara, baru bisa bertemu dia malam. Dia meminta maaf,karena mesti tetap melihat kondisi warganya walau di akhir pekan.
"Saya suka dari dulu itu seperti ini lho, saya harus ngedata. Kan saya turun, saya foto, sekaligus ngembangin," jelas Susan sambil menunjukkan foto-foto hasil blusukannya, mulai dari jalan berlubang sampai sarana dan prasarana tak memadai.
Bagi jebolan Fisip UI ini, tak mudah bertugas menjadi seorang lurah di kawasan Jakarta. Apalagi, seorang perempuan. Namun dia bertekad untuk menjalankan tugas melayani masyarakat. Diakui dia kadang ada saja suara sumbang soal keberadaan dia.
"Dengan turun ke masyarakat saya jadi tahu kondisi masyarakat, lalu daerah rawan bencana seperti banjir, ternyata ada di Lenteng Agung. Kemarin saya datangi waktu Katulampa Siaga 3, itu di Kali ciliwung air sudah tinggal sedikit lagi. Saya berikan bantuan seperti obat-obatan, mie instan, seperti itulah," urai ibu satu anak ini.
Dahulu Susan berkarier di BKKBN, selama 22 tahun dia mengaku hanya sebagai staf. Susan tak tahan, dia ingin berbuat untuk masyarakat. Kemudian dia pindah ke Kelurahan Senen, dan di era Jokowi dia menjabat Lurah Lenteng Agung.
"Kalau saya suka seperti ini, kalau cuma duduk saja saya capek. saya duduk paling pas bikin laporan, ngetik sendiri, ngeprint sendiri, itu saya orangnya," tutur Susan ramah.
"Jadi tidak ada yang kata orang, kelurahan itu kerjanya cuma duduk, baca koran. Kan orang nilainya gitu rata-rata. Jadi saya tidak mau orang lihat kelurahan itu seperti itu. Saya turun ya turun saja," jelas Susan saat ditemui Sabtu (24/8/2013) malam di kantornya.
Susan yang mengenakan blouse coklat ini saat ditemui detikcom baru saja blusukan mengunjungi sejumlah RW. Detikcom yang melakukan janji wawancara, baru bisa bertemu dia malam. Dia meminta maaf,karena mesti tetap melihat kondisi warganya walau di akhir pekan.
"Saya suka dari dulu itu seperti ini lho, saya harus ngedata. Kan saya turun, saya foto, sekaligus ngembangin," jelas Susan sambil menunjukkan foto-foto hasil blusukannya, mulai dari jalan berlubang sampai sarana dan prasarana tak memadai.
Bagi jebolan Fisip UI ini, tak mudah bertugas menjadi seorang lurah di kawasan Jakarta. Apalagi, seorang perempuan. Namun dia bertekad untuk menjalankan tugas melayani masyarakat. Diakui dia kadang ada saja suara sumbang soal keberadaan dia.
"Dengan turun ke masyarakat saya jadi tahu kondisi masyarakat, lalu daerah rawan bencana seperti banjir, ternyata ada di Lenteng Agung. Kemarin saya datangi waktu Katulampa Siaga 3, itu di Kali ciliwung air sudah tinggal sedikit lagi. Saya berikan bantuan seperti obat-obatan, mie instan, seperti itulah," urai ibu satu anak ini.
Dahulu Susan berkarier di BKKBN, selama 22 tahun dia mengaku hanya sebagai staf. Susan tak tahan, dia ingin berbuat untuk masyarakat. Kemudian dia pindah ke Kelurahan Senen, dan di era Jokowi dia menjabat Lurah Lenteng Agung.
"Kalau saya suka seperti ini, kalau cuma duduk saja saya capek. saya duduk paling pas bikin laporan, ngetik sendiri, ngeprint sendiri, itu saya orangnya," tutur Susan ramah.
[ sumber ]
sudibyo hafis 25 Aug, 2013
-
Source: http://grendismaya.blogspot.com/2013/08/ini-dia-lurah-cantik-yang-doyan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com