Sebuah buku mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa Kelas VI SD, yang di dalamnya terdapat cerita berbau porno, beredar di Kota Bogor. Orang tua murid pun resah dengan materi buku tersebut.
Di dalam buku itu, tepatnya di halaman 57-60 terdapat sebuah cerita dengan judul 'Anak Gembala dan Induk Serigala'. Cerita tersebut mengkisahkan tentang seorang pria yang masuk ke sebuah warung remang-remang lengkap dengan dengan kisah perjalanan seksnya dengan perempuan tersebut. Dalam naskah cerita tersebut, juga terdapat kalimat-kalimat yang tidak pantas dibaca oleh anak-anak usia 11-12 tahun.
Salah satu kutipan naskah dalam cerita tersebut antara lain, "...Dari tempat hina di dunia ini, warung remang-remang tempat dia menjajakan badan... Jakunnya bergerak turun naik melihat kemolekan perempuan itu. Akhirnya terjadilah peristiwa yang merenggut kegadisannya, sekaligus menimbulkan tumbuhnya janin diperutnya..."
Kutipan lain dalam cerita tersebut yakni, "Bergairahlah lelakiku. Aku ingin sekali menyempurnakan keinginanmu. Lelaki itu tersenyum lebar. Dia mengulurkan segelas minuman pada perempuan itu yang segera disambut dan dituntaskan dalam satu tegukan. Mereka tenggelam dalam pelukan dan ciuman."
Buku Pelajaran Bahasa Indonesia itu dibeli orangtua murid seharga Rp 31.500 dari salah satu toko yang sudah direkomendasikan pihak sekolah. Buku itu kini sudah beredar dan dimiliki oleh murid-murid SD di Kota Bogor.
"Saya kaget dan nggak percaya karena ternyata di dalamnya terdapat cerita porno. Ada kalimat-kalimat yang tidak pantas dibaca sama anak-anak. Ini harus dihentikan peredarannya, karena bisa merusak moral anak-anak," tegas salah satu orang tua murid SD Negeri Gununggede, Azwar (46) yang ditemui di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Rabu (10/7/2013).