Tidak dipungkiri, baik pria maupun wanita pernah suatu kali muncul keinginan untuk single dan merasa bebas lagi setelah menikah. Pernikahan memang cukup membatasi ruang gerak siapapun, entah dalam pergaulan, dalam karier, dan sering membuat seseorang menjadi 'diistimewakan' karena statusnya. Istimewa terkadang bukan berarti sesuatu yang nyaman, karena justru status pernikahan menjadi seperti pagar yang memisahkan dan menahan seseorang melakukan apa yang dia suka.
Berbeda dengan wanita, pria lebih kesulitan mengatasi rasa terkekang dan tidak bebas ini. Sehingga seringkali banyak pria justru merahasiakan status pernikahan mereka. Terutama bila bertemu dengan orang asing. Terlepas dari apapun tujuan pertemanannya, pria cenderung menutup diri soal status pernikahannya.
Amati saja, berapa banyak pria yang selalu memakai cincin pernikahannya ke manapun ia pergi? Sebagian besar pria menganggap bahwa cincin lebih baik tidak dipakai. Alasannya beragam, ada yang takut hilang, sayang kalau rusak, atau biar awet. Padahal kalau dipikir lagi, cincin itu dibeli untuk disimpan atau dipakai sih?
Memang bagi beberapa orang cincin pernikahan itu tidak terlalu penting, yang penting sih hatinya. Tetapi, cincin pernikahan sebenarnya cukup membantu untuk menunjukkan status pernikahan tanpa harus berkoar-koar pada semua orang. Ya kan? Selain itu, cincin pernikahan juga membantu mengingatkan diri sendiri, bahwa ada komitmen yang patut untuk selalu dihormati, dijaga, dan tidak dipandang sebelah mata kemudian diabaikan. Yah, setidaknya bagi sebagian orang, demikianlah arti dari cincin pernikahan.
Kembali ke status pernikahan, biasanya di mana saja sih pria itu menyembunyikan status pernikahannya?
Menurut survey kecil yang kami adakan, di sini nih para pria kerap menyembunyikan status pernikahannya:
Beruntung apabila istrinya juga doyan bermain Facebook, sang suami tidak akan bisa menolak mengganti status pernikahannya. Tetapi, bagaimana bila keduanya sama-sama tidak peduli atau si istri justru tidak aktif di jejaring sosial? Nah, di sinilah dengan bebas seorang pria mengaku diri masih lajang.
Bahkan, banyak juga kok pria yang memiliki double account di mana di akun lainnya ia mengaku dan berperan seolah dia masih single. Di sini kebebasan semu itu bisa diperolehnya, dan dia tidak merasa terikat atau terbebani dengan status yang disandangnya.
Ada pula yang memilih untuk tidak menampilkan status relationship apapun. Alasannya untuk privasi, ngapain dipamer-pamerkan pada orang lain? Tetapi kalau dipikir, ngapain juga takut mengaku kalau sudah menikah? Apa takut fansnya tidak doyan memberikan komentar atau like lagi? Ah... pria.
Rekanan kerja baru
Namanya dalam persaingan kerja, selalu ada trik dan strategi yang dilakukan untuk mencapai sesuatu. Dan untuk itulah biasanya pria enggan membahas soal status pernikahan. Dan kalau perlu ya mengaku masih single agar tetap bisa bersaing dan unggul di depan rekan atau rival.
Ilusi tetap single ini sedikitnya sebenarnya membantu pria untuk tetap merasa bebas dan lebih produktif. Ia juga jadi punya kepercayaan diri untuk meraih target yang ia mau.
Saat sedang traveling
Suami hobby traveling sendiri, sedangkan istri tidak. Dan tebak, apakah pria kemudian mengaku sudah menikah pada semua orang yang ditemui? Bisa jadi tidak apabila ia berkesempatan duduk di sebelah wanita cantik yang masih segar, supel serta punya banyak cerita seru untuk menemani perjalanan. Terabaikan sudah status pernikahan dan berpura-puralah pria sedang single. Bukan selingkuh sih, tetapi kebohongan ini tetap saja disebut kebohongan apapun tujuannya.
Di Twitter
Nah, apalagi di Twitter. Twitter rasanya menjadi sebuah social media yang paling asyik untuk dijadikan ajang cari fans dan kesenangan. Tak harus mencantumkan status pernikahan di sana. Cukup cuap-cuap, meretweet dan terjadilah interaksi nyaris tanpa batas. Bahkan 160 karakter saja rasanya justru menjadi tantangan, bukan batasan untuk eksis sesuka hati.
Adalah hak dari setiap orang untuk mengakui dan bangga menyebutkan status pernikahannya pada orang lain. Semua pria juga pasti punya alasan tertentu untuk sesekali menyembunyikan status pernikahannya itu. Tetapi, jika ia keseringan melakukannya, tengok kembali hubungan pernikahan Anda. Apakah kehangatan itu mulai pudar? Nah, mari dibangun kembali.
Admin 26 Jul, 2013
-
Source: http://beritaanehunikgokil.blogspot.com/2013/07/mengapa-pria-gemar-menyembunyikan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com