Taman di Atas Gedung Terkeren di Dunia - Tanaman dan bunga ibarat aliran darah bagi bumi, menyediakan oksigen untuk manusia dan hewan. Meski begitu tidak semua orang beruntung memiliki ruang cukup untuk membuat taman yang hijau, terutama warga di perkotaan. Tapi itu tidak menghalangi desainer-desainer bangunan dan perencana kota untuk menciptakan ruang hijau. Tidak ada lahan kosong, atap bangunan pun jadi.
|
Foto I : Atap Hijau Terluas di Dunia di Pabrik Ford |
|
Foto II : Atap Hijau Terluas di Dunia di Pabrik Ford |
The Ford Motors Rouge Factory, didesain oleh Bill McDonough, merupakan atap hijau terluas di dunia yang luasnya mencapai 454 ribu kaki persegi.Sepertinya apa saja bisa ditanam di atas atap bangunan, kalau tidak percaya lihat gambar bangunan tua di Italia di bawah ini. Tapi yang ini sedikit keterlaluan. Bisa-bisa bangunannya sendiri bisa rusak oleh tanamannya.
|
Foto : Taman di Atas Atap Lantai Enam St. Luke's International Hospital di Akashi, Tokyo |
|
Foto I : ACROS Fukoka Building, Jepang |
|
Foto II : ACROS Fukoka Building, Jepang |
|
Foto : Ghibli Museum di Tokyo, Japan. |
|
Foto I : Singapore School of Art and Design |
Desainer bangunan sekolah seni dan desain di Singapore ini menciptakan ruang publik yang hijau pada lokasi-lokasi yang tidak terduga.
|
Foto II : Singapore School of Art and Design |
|
Foto III : Singapore School of Art and Design |
|
Foto IV : Singapore School of Art and Design |
|
Foto : The Australian Parliament Building di Canberra |
|
Foto : Roof Garden on Fifth Ave |
Ini taman di sebuah bangunan di Fifth Ave, New York City. Konon pada adegan film spiderman bersama kekasihnya diambil di lokasi ini.
|
Foto : Taman di Atas Bangunan 40th Story HDB |
|
Foto : California Academy of the Sciences |
Rana Creek, nursery yang membangun taman di atas atap Akademi, dengan inovatif membuat agar tanaman dan tanahnya tidak longsor pada lerengnya. Dengan menggunakan getah pohon dan sekam dari kelapa, mereka menciptakan pori-pori serap, jalur-jalur hijau yang tidak longsor. Masing-masing tebalnya tiga inci dengan luas 17 inci persegi dan disusun seperti lantai keramik. Dalam hitungan minggu akar-akar tanaman membuatnya menyatu menjadi lahan tanam yang kokoh.
|
Foto : Waldspirale |
Waldspirale merupakan sebuah apartemen di Darmstadt, Jerman, dibangun tahun 1990-an. Namanya berarti spiral berpohon, merefleksikan plan dari bangunan itu dan juga memiliki taman di atas atapnya. Arsiteknya Heinz M. Springmann, bangunan ini selesai dibangun tahun 2000.
|
Foto I : City Hall building di Chicago |
Untuk menghemat energi dan uang untuk biaya pendingin ruangan saat musim panas, sebuat taman hijau dicptakan di atas bangunan City Hall Chicago tahun 2000.
|
Foto II : City Hall building di Chicago |
|
Foto III : City Hall building di Chicago |
|
Foto IV : City Hall building di Chicago |
|
Foto : Taman di Atas Atap Klub Spa |
Lokasinya di atap bangunan klub spa di Embarcadero section di San Francisco.
|
Foto : Taman Atap di Battery Park City Solaire |
The Solaire, salah satu blok pemukiman di New York yang dibangun dengan konsep yang fokus pada ramah lingkungan.
|
Foto : Taman di Atap Penthouse di New York |
Ini adalah salah satu contoh atap bangunan orang-orang kaya di New York.
Demi menjaga Cagar budaya dan global warming hampir semua penduduk di negara maju mempunya fasilitas fasilitas taman di atas gedung lho kawan, gunanya untuk penghijauan dan mencegah global warning, tidak hanya itu kawan, sebuat taman di atas gedung sebernya menurut webunic dapat mencegah bencana banjir lho, apalagi bencana banjir yang menimpa Jakarta seperti tahun 2007 dan tahun 2013 bulan january kemarin kawan,