Di Eropa utara, stok ikan berkurang hingga 99%. European Commission juga memperingatkan, spesies ikan cod, hake dan makarel akan menghilang dalam satu dekade mendatang.
"Laut berubah drastis 30 tahun terakhir di semua sejarah manusia. Dalam 40-50 tahun lagi, laut akan menjadi zona mati yang tak ada makhluk hidup di dalamnya," katanya.
Kapal pukat harimau, jaring listrik dan jaring yang lebih besar menjadi ancaman itu.
"Untuk mencegah hal tersebut, kita bisa mulai hanya memakan ikan yang bisa berkelanjutan. Mulai mendaur plastik dan mengurangi penggunaan fosfat," papar Callum Roberts lagi.
Sementara, menurut National Research Council AS, peningkatan ketinggian air laut ini meningkatkan risiko banjir dan kerusakan akibat badai, erosi serta hancurnya lahan basah. Meningkatnya ketinggian laut telah lama dianggap sebagai konsekuensi perubahan iklim.
Seperti dikutip StraitsTimes, laporan meramalkan, pada tahun 2100, pesisir barat AS mulai dari batas Mexico hingga Cape Mendocino akan meningkat. Parahnya peningkatan yang terjadi lebih tinggi dari proyeksi yang ada sebelumnya diramalkan meningkat 50-140cm. Bisa ditebak, dampaknya tidak hanya dirasakan di Amerika saja. Negara kita sebagai negara kepulauan mengalami ancaman lebih besar lagi. Mungkin 60 - 80 tahun mendatang, apakah Indonesia masih ada?
Postingan menarik lainnya:
17 Nov, 2012
-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/11/kondisi-laut-dunia-memprihatinkan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com