Iklan diskon biaya penempatan tenaga kerja wanita yang disebarkan di Kuala Lumpur. Foto diambil pada Minggu (28/10/2012) siang.
AKARTA, KOMPAS.com รข?? Pemerintah Malaysia didesak menghentikan penyebarluasan promosi atau iklan untuk menggunakan jasa tenaga kerja Indonesia (TKI) menjadi Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Malaysia. Pemerintah Malaysia juga didesak menindak agen yang mempromosikan.
"Pemerintah Malaysia harus tanggap pada isu sensitif TKI on sale itu," kata anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, melalui pesan singkat, Selasa ( 30/10/2012 ).
Sebelumnya, iklan promosi TKI ditempelkan di tempat-tempat di ruang publik di Malaysia. Dalam iklan tersebut, dinyatakan bahwa para TKW dari Indonesia "now on sale".
Pada iklan itu tertulis, "Indonesian maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your house work and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3, 500 ! Price RM 7, 500 nett".
Didi mengatakan, iklan itu jelas memosisikan pekerja Indonesia sebagai komoditas dagang, bukan manusia. Jika tak segera diselesaikan, kata dia, akan merusak hubungan Indonesia-Malaysia lantaran iklan itu sangat melukai harga diri bangsa.
"Saya percaya Pemerintah Malaysia tidak memiliki pemikiran memosisikan Indonesia lebih rendah hanya karena mengirim TKI. Warga Malaysia terkenal baik dan ramah. Jangan sampai dirusak oleh segelintir oknum agen yang sangat tidak bertanggung jawab itu," ujar Ketua DPP Partai Demokrat itu.
Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2012...Harus.Ditindak
Postingan menarik lainnya:
30 Oct, 2012
-
Source: http://kaskusbetarefresh.blogspot.com/2012/10/agen-pengiklan-tki-on-sale-harus.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com