Read more: Tips : 10 Kebiasaan Yang Bisa Membuat Anda Sukses Dan Kaya | Pondok Pesantren Daar el-Qolam http://www.daarelqolam.ac.id/2012/03/21/tips-10-kebiasaan-yang-bisa-membuat-anda-sukses-dan-kaya/#ixzz2JXMClPYv Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike 10 Kebiasaan Yang Bisa Membuat Anda Sukses Dan Kaya

Di Terbitkan Ardana


toptentop - Seseorang yang sukses secara financial biasanya memiliki pemikiran,  omongan, sikap dan perbuatan yang serupa karakteristiknya. Hal-hal  tersebutlah yang justru menjadikan seseorang menjadi kaya. Kekayaan yang  mereka dapatkan tidak turun begitu saja dari langit. Namun, kekayaan  tersebut merupakan buah dari apa yang sudah mereka perjuangkan selama  ini. Mereka bisa menjadi kayak arena memiliki pikiran, kebiasaan, sikap dan  perilaku yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses secara  financial.
Berikut ini tips melakukan 10 kebiasaan yang bisa membuat Anda sukses secara financial (kaya):

1. Kebiasaan Networking
  Empat hal yang tak diberitahukan Tuhan kepada manusia, salah satunya  adalah rejeki. Esok lusa Anda makan apa? Mendapatkan apa? Anda tidak  pernah tahu. Akan tetapi, Tuhan mempersilahkan manusia berikhtiar.  Mengusahakannya dengan sungguh-sungguh, seakan masih diberi waktu hidup  seribu tahun lagi.
Salah satu yang dapat membuaka jalan ikhtiar itu adalah silaturahmi atau  dalam istilah bisnis Anda kenal dengan nama networking. Manusia  sejatinya merupakan makhluk komunikasi, artinya tidak bisa tidak, harus  berkomunikasi. "Manusia selalu ingin menyampaikan sesuatu," demikian  menurut Aristoteles.
Oleh karena itu, manusia tidak bisa hidup sendiri.  Manusia selalu membutuhkan orang lain. Atau dalam teori umum, dikenal  dengan istilah "manusia sebagai makhluk sosial". Singkatnya manusia  telah dibekali banyak hal untuk selalu melakukan interaksi dengan  manusia lainnya dalam rangka menjalani kehidupannya. Artinya, manusia  tinggal memaksimalkan konsep kodrati ini Seperti bagaimana memaksimalkan  telur menjadi sepiring omlet lezat.

2. Kebiasaan Bangun Lebih Pagi
  Apabila Anda berpikir bahwa pagi adalah suara kicau burung, sinar  matahari menembus jendela atau secangkir kopi, semua jawaban Anda  tentulah benar. Namun pada hakikatnya, pagi adalah masa depan!  Pagi merupakan salah satu elemen penyusun kehidupan. Terlepas dengan cara apa Anda mengisi pagi, misalnya berolah raga,  membaca koran, menyusun agenda kerja, menyepa tetangga, beribadah,  membereskan rumah atau sekedar menyeduh teh dan mendengarkan lagu, maka  bangun pagi dapat membuat Anda menjadi seseorang yang tidak selalu  tertinggal. Minimal tak tertinggal sinar hangat matahari yang dapat  membuat mood Anda selalu segar.

3. Kebiasaan Menetapkan Tujuan.
Tujuan adalah kalimat- kalimat yang selalu Anda tuliskan dalam buku  catatan, lamunan, atau mimpi-mimpi kecil sebelum tidur. Tujuan bukanlah  apa yang orang kenal sebagai sebuah kesuksesan, bukan pula halaman rumah  tangga yang terlihat lebih hijau. Namun, tujuan adalah sesutau yang  membuat Anda merasa bersemangat untuk segera mencapainya, sekalipun Anda  harus berusaha dengan susah payah.
Thomas Alfa Edison (penemu bola lampu) dan Soichiro Honda (pendiri  imperium otomotif Honda) adalah segelintir orang yang mampu meraih  tujuan (mimpi-mimpinya) setelah melalui jalan yang berliku. "Orang melihat kesuksesan saya hanya 1 %. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya."  tutur Honda.

4. Kebiasaan Berinovasi.
Janganlah berkecil hati, dengan mengatakan bahwa Anda tidak memiliki  kelebihan sama sekali. "Yang saya lakukan hanya membakar bambu di  pekarangan rumah," ucap Tsai Lun, penemu kertas pertama di dunia.  Kegiatan bakar-bakarannya, justru mengantarkannya untuk melihat bentuk  bubuk kertas (pulp) bambu, dari sisa pembakaran. Yang pada akhirnya  dikenal dengan 'kertas' sebagai pengganti 'dedaunan' untuk menulis.
Jadi Anda tidak harus cerdas dan memiliki IQ tinggi, kuncinya adalah  pada inovasi. Hal-hal baru bisa Anda dapatkan kapan saja dan dimana  saja, asalakan Anda berani untuk melangkah jauh dari kebiasan yang  menentramkan (baca: lepas dari zona nyaman).
Adalah Lawrence Edward "Larry" Page dan Sergey Brin, pada pendiri mesin  pencari di internet : Google, yang bisa lari dari zona nyaman untuk  menciptakan inovasi. "Semua orang pasti bicara tentang kebutuhan  dirinya, lantas apa yang bisa saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan  orang itu?" ungkap Page. Maka Page pun menjawabnya dengan Google.  "Bisnis saya sebenarnya hanya menggali informasi, menemukan kecocokan  data satu dengan yang lainnya", lanjut Brin.

5. Kebiasaan Berdoa.
Ora et Labora, atau terjemahan dari bahasa latin tersebut berarti,  "berdoa dan bekerja". Doa dan kerja adalah 2 sisi yang tidak bisa  dipisahkan. Walaupun kesuksesan tidak dijaminkan, doa sudah tentu  merupakan pengharapan. Seseorang yang berdoa tidak akan merasakan  individualism menguasai dirinya. Oleh karena itu, konsep berdoa  merupakan konsep perkawanan. Seseorang yang beragama beranggapan bahwa  mereka tidak sendiri karena ada Tuhan yang selalu menemaninya.

6. Kebiasaan Melakukan Sesuatu Sesegera Mungkin.
Manusia memang bukan mesin yang akan langsung mengerjakan sesuatu  setelah diperintah. Akan tetapi ingatlah satu hal, menunda berarti  menumpuk pekerjaan. Semakin bertumpuk, Anda akan semakin bingung  bagaimana menyelesaikannya. "Komputer adalah bisnis kecepatan, semakin  cepat proses dalam komputer, maka hasilnya akan semakin baik buat  semua," demikian kata William "Bill" Gates, pemilik Microsoft Corp,  tentang bisnisnya yang selalu memimpin tren pasar komputer dunia. Karena  menurutnya dalam bisnis ini, siapa cepat dia akan menguasai, tidak ada  istilah menunda dan terlambat dalam kamus hidupnya. Semua berpacu dengan  waktu.

7. Kebiasaan Melakukan Introspeksi.
Siapa Anda? Anda adalah apa yang dipikrikan. Bagaimana Anda berpikir  menentukan bagaimana Anda bertindak. Bagaimana Anda bertindak menentukan  bagaimana orang lain beraksi terhadap Anda. Kalau Anda merasa tidak  penting, maka Anda menjadi tidak penting di mata orang lain. Tak akan  ada kejayaan di Prancis jika Napoleon tak mengenali dirinya dengan  sebenar-benarnya.
Hanya tahu kalau dia adalah manusia bertubuh pendek. Napoleon mengenali  dirinya lewat potensi yang dimiliki dan juga kekurangan yang harus  diperbaiki. Ketika Anda adalah apa yang Anda pikirkan, berarti Anda akan  memahami apa yang disebut sebagai kesadaran diri (self awareness)

8. Kebiasaan Tepat Waktu.
Waktu dilhirkan sejak abad ke 13. Kini telah 800 tahun waktu berlaku.  Apakah manusia semakin efektif? Atau semakin menghamburkan waktu? Tentu  Anda akan merasa kesal jika orang yang ditunggu datang terlambat. Begitu  pun sebaliknya.
Setiap hari setiap orang punya agenda. Tentunya Anda tak mau merusaknya  bukan? Kunci untuk membuat semua agenda Anda berjalan lancar adalah  konsekwensi dengan apa yang telah Anda rencanakan. Konsekuensi tersebut  bisa dimulai dengan datang tepat waktu. Menepati sesuatu adalah janji,  dan janji adalah hutang. Dengan datang tepat waktu, berarti Anda telah  menjadi seseorang yang bertanggung jawab atas apa yang telah Anda  janjikan.

9. Kebiasaan Berderma/sedekah

Mengurangi apa yang Anda miliki, apakah benar menghilangkan sebentuk  kepemilikan? Pemberi terbesar apakah menjadi seorang yang termiskin  sedunia. Tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah. Apa maksudnya?  Ketika orang kaya merasa fakir, dia akan menjadi serakah dan tidak  menyisakan bagian bagi banyak orang. "Semua yang ada di dunia ini, mampu  member makan yang lebih bagi semua orang. Namun, keserakan dari orang  kaya yang fakir adalah penyebab malapetaka di dunia," ucap Mahatma  Gandhi.
Lalu apakah obat dari kefakiran? Obatnya adalah berderma. Orang  yang mengurangi sebagian hartanya untuk membantu saudaranya yang lain  walau saudaranya tersebut tidak pernah meminta adalah orang uang tidak  pernah fakir. Bisa jadi orang yang suka berderma adalah orang yang  menurut Anda miskin, bahkan ia rela berpuasa sehari karena ingin  berderma. Dialah sebenarnya orang yang paling kaya sedunia.
Ingat pula pepatah sunda, "Mulangkalih aya nu dipincariosan abi aya di palihan" (sekiranya ada yang dibutuhkan, saya ada di sebelah). Biasakanlah diri  Anda berderma karena dengan berderma, Anda seolah-olah sedang menanam  sesuatu yang baik untuk diri Anda dan masa depan yang sedang Anda  perjuangkan. Dengan berderma, nama baik Anda dan keluarga akan selalu  dilindungi oleh orang banyak. Ketika mendapatkan kesulitan, Anda akan  selalu mendapatkan prioritas bantuan.
10. Kebiasaan Penurut
P  engetahuan manusia itu bisa menjadi tanpa batas, tapi kadang  dipersempit dengan sikap sok tahu dan selalu merasa tahu. Tidak ada  orang yang lahir dan tumbuh lantas masyur tanpa bantuan orang lain,  setidaknya tanpa arahan dari orang lain. Menjadi penurut kadang bisa  menyelamatkan sekaligus memberi keuntungan bagi kita. Ingat akibat sikap  keras kepala Hitler yang mengabaikan nasihat jenderal terbaiknya, Erich  Von Manstein? Hal ini berakibat pada kehancuran dan banyaknya korban di  pihak armada tank Jerman ketika melawan armada tank Rusia (Operasi  Citadel).
Kisah sebaliknya terjadi pada Hilton. Atas perintah orang tuanya, ketika  kecil dia tidak merasa malu untuk selalu ia melayani tamu-tamu (orang  asing) yang menghuni rumahnya. Sehingga akhirnya bisnis kecilnya ini  menjadi imperium besar di abad ini

masmet OK 31 Jan, 2013


-
Source: http://toptentop.blogspot.com/2013/01/read-more-tips-10-kebiasaan-yang-bisa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Diterbitkan Oleh : Lebihunik.com

ARTIKEL TERKAIT